BondowosoDaerahJawa TimurMenuju Pemilu 2024Politik

Bacaleg Perempuan PKB Bondowoso Bukan Kaleng-kaleng

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Dalam memperebutkan kursi di parlemen, DPC PKB Bondowoso mendaftarkan Bacalegnya kemarin sesuai dengan quota. Yaitu 45 orang dari 5 Daerah Pemilihan (Dapil).

Sesuai aturan, PKB juga memberikan jatah 30% bagi kaum perempuan. Dilihat dari profilenya, srikandi PKB yang dijadikan Bacaleg bukan kaleng-kaleng. Tapi betul-betul mempunyai daya pikat di masyarakat dan kualitas SDM-nya cukup mumpuni.

Hal ini dibenarkan oleh Ketua DPC PKB H. Ahmad Dhafir pada sejumlah media. Ketua DPRD Kabupaten Bondowoso ini mengatakan keikutsertaan Bacaleg perempuan dalam kontestasi politik bukan hanya sebagai pelengkap memenuhi kuota 30, tetapi harus mampu mendulang suara dan memiliki potensi menjadi wakil rakyat.

“Untuk menjadi Bacaleg PKB bukan hanya memenuhi persyaratan secara administrasi, tapi juga harus mampu menayakinkan konstituen bahwa yang bersangkutan layak menjadi wakilnya,” kata Dhafir, sapaannya, ahad 14/5 2023.

Oleh karena itu, kata politisi senior PKB ini, Bacaleg perempuan PKB harus betul-betul mampu mewakili perempuan dalam menyampaikan aspirasinya untuk mendapatkan perhatian dari Pemkab Bondowoso.

Ditambahkan, Bacelg perempuan PKB terdiri dari 5 Istri Kepala Desa, yaitu isteri Kades Grujugan Cermee, Rejoagung Sumberwringin, Jebung Lor Tlogosari, Jambesari, Bukor Wringin, dan 1 Kepala Desa Penambangan Curahdami.

Kemudian dua putri Kades, yaitu Kades Pelalangan Kecamatan Wonosari, dan Gayam Lor Botolinggo. Juga Putri Kepala Dinas Pariwisata dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Bondowoso, Gina Belanza Mulia.

“Mereka seluruh Bacaleg Perempuan PKB yang didaftarkan ke KPUD sudah teruji dalam perjuangan di masayarakat. Demikian juga Bacaleg laki-laki, kualitas SDM-nya tidak diragukan lagi,” pungkasnya.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button