BeritaNasional.ID.Polman.Sulbar –Unjuk rasa puluhan kader HMI Cabang Polman menolak kenaikan harga BBM, berlangsung di depan Kantor Bupati Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Senin 5 September
Aksi diwarnai kericuhan saat maksa aksi memaksa masuk ke halaman kantor Bupati Polman , aksi dorong antara massa dengan petugas Satpol PP tidak terelakkan .
Aksi saling dorong pun tidak terhindarkan antar mahasiswa dan Satpol PP, Polisi yang berada di lokasi langsung melerai aksi saling dorong tersebut. Akibat aksi saling dorong, pintu gerbang kantor Bupati Polman rusak .
Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan jika kenaikan harga BBM dapat berdampak pada harga kebutuhan pangan lainnya, sehingga dapat menyebabkan masyarakat semakin menderita.
“Belum lama ini kita dilanda covid 19, pemerintah justru kembali menyiksa rakyatnya dengan menaikkan harga BBM, seharusnya lebih memperhatikan kepentingan rakyatnya,” kata salah seorang demonstran saat melakukan orasi di depan kantor Bupati Polman.
Puluhan kader hijau hitam ini menyampaikan aspirasinya dengan membakar ban bekas dan berorasi secara bergantian.
Selain menolak kenaikan harga BBM, mahasiswa juga membawa tuntutan lainnya seperti menolak kenaikan tarif dasar listrik, memberantas mafia migas, reformasi dan evaluasi kinerja Polri, serta beberapa masalah lainnya yang terjadi di Kabupaten Polewali Mandar, seperti alokasi dan rasionalisasi APBD tahun 2023.
