ACEHHukum & KriminalMetro

BEM Fakultas Hukum Unimal Desak Pemkab Bireuen Copot Direktur RSUD dr. Fauziah

Beritanasional.Id, Bireuen – Ketua Departemen Internal Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Hukum Universitas Malikussaleh mendesak Pemerintah Kabupaten Bireuen untuk segera menuntaskan polemik terkait gaji tenaga honorer yang belum dibayarkan oleh pihak RSUD dr Fauziah hingga saat ini dan mencopot Direktur Rumah Sakit dimaksud, karena kinerja apa yang telah terjadi sangat menimbulkan sejarah buram bagi pelayanan Kesehatan di Kabupaten Bireuen itu.

“Berarti manajemen RSUD di bawah pimpinan dr Mukhtar MARS saat ini sangat buruk dan ini akan membawa buram dan suramnya wajah kabupaten ini kedepan, Kami harap kepada Bapak Bupati segera mencopot Direktur RSUD Bireuen dari jabatannya.” kata Muhammad Rajief, kepada media ini, Sabtu (4/1/20).

Desakan Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Hukum Unimal ini bukan tidak beralasan, tapi merupakan bentuk keprihatinan mereka terhadap ratusan tenaga honorer dan kontrak di rumah sakit setempat yang hingga saat ini belum dapat menikmati jerihnya. Tidak tanggung-tanggung jumlah gaji yang belum dibayar ada yang sudah dua tahun bekerja, namun belum pernah mendapatkan bayaran honorium.

Selain itu, Muhammad Rajief, juga berpendapat apa yang telah terjadi di Rumah sakit kebanggaan Kabupaten Kota juang itu, merupakan bentuk “mencoret” tinta hitam dimuka pemerintah pemerintah dan meruntuhkan optimalisasi pelayanan kesehatan sebagaimana yang diharapkan.

“Sangat disayangkan atas kejadian seperti ini, bagaimana mereka sudah bekerja namun hingga saat ini belum mendapatkan hak mereka. Ini akan berdampak pada pelayanan terhadap pasien.” timpalnya lagi.

Kecuali itu, Ketua BEM ini juga mengingatkan pemerintah Kabupaten Bireuen agar dapat menyegerakan memberikan penjelasan kepada pihak tenaga Kontrak dan honorer atas tuntutannya yang disampaikan melalui demontrasi dua hari lalu.

“Tidak layak sebuah pemerintah mengabaikan sebuah harapan dari rakyatnya, sementara mereka sudah cukup bersanar dan sudah profesional dalam bertindak,” pungkas Muhammad Rajief. (Reza).

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button