SUMUT

Berita Viral Kasus Oknum Lapas Binjai Masih Penuh Kontroversi

BeritaNasional.ID, Binjai – Publik diminta jangan terburu-buru dalam menyimpulkan viralnya berita tentang kasus dugaan perbuatan asusila oknum petugas Lapas Binjai berinisial SS terhadap seorang gadis. Sebab, dugaan kasus asusila tersebut hingga kini masih banyak diwarnai kontroversi dan harus diselidiki kebenarannya terlebih dahulu.

Beberapa versi menyebut kalau SS justru tidak bersalah karena dianggap tidak mungkin melakukan perbuatan bejat tersebut. Dia dinilai hanya sebagai korban karena alasan pernah menolak ajakan menikahi gadis tersebut.

Bahkan, banyak rumor yang berkembang menyebut kalau SS pernah pula disekap supaya mau dinikahkan dengan gadis tersebut. Dia tidak diperbolehkan keluar dari rumah tersebut sebelum bersedia dinikahkan.

Namun, berbeda dengan keterangan SS versi lain menyebut justru SS memang bersalah karena sudah dilaporkan ke pihak kepolisian. Dia dilaporkan atas tuduhan pernah melakukan perbuatan asusila terhadap seorang gadis. Dan kini kasusnya masih diselidiki oleh pihak kepolisian.

Berita viral tentang oknum Lapas Binjai yang diduga telah melakukan perbuatan asusila terhadap seorang gadis ternyata sudah diketahui oleh Kalapas Binjai, Theo Adrianus. Beliau yang baru menjabat satu bulan ini mengaku menyerahkan sepenuhnya masalah ini ke pihak kepolisian untuk melakukan proses penyelidikan yang sedang berjalan.

“Saat ini kita masih menunggu hasil proses penyelidikan dari pihak kepolisian. Apabila terbukti memang anggota saya ini yang bersalah, maka tentunya kami akan tindak tegas dengan melakukan pemecatan,” kata Theo, Selasa (24/1/2023) sore.

Theo menerangkan bahwa dugaan kasus asusila ini sudah dilaporkan ke polisi sejak tahun 2022. Ketika masa Plt Kalapas Binjai terdahulu, SM Situngkir, sebenarnya perkara ini sudah coba ditangani secara kekeluargaan.

“Yang bersangkutan sudah kami panggil untuk dilakukan mediasi, namun tidak membuahkan hasil. Dan keluarga gadis tersebut tetap memilih untuk membuat laporan,” ujarnya.

Kata Theo, perkara ini juga sudah coba ditangani juga oleh pihak Kanwil untuk dicarikan solusinya secara kekeluargaan. Tapi juga tidak menemukan kesepakatan.

“Sejak Selasa 15 November 2022 kemarin Tim Pemeriksa/Auditor Inspektorat Jenderal Kemenkumham RI sudah turun ke Lapas binjai guna melakukan pemeriksaan terhadap oknum petugas tersebut dan kini masih sedang berproses,” sebutnya.

Dalam perkara ini, sambung Theo sesuai instruksi dari Kakanwil Kemenkumham Sumut siapapun oknum yang terlibat melakukan tindak pidana dan juga asusila pihaknya tidak segan-segan akan melakukan pemecatan dengan tidak hormat dari kedinasan.

“Mari sama-samalah kita bersabar menunggu hasil proses penegakan hukum yang sedang berjalan ini,” kata Kalapas. (bay)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button