Blangko KTP-el Di Dispendukcapil Banyuwangi Hanya Ada Separo Dari 80 Ribu Kebutuhan Pemohon
BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Keluhan masyarakat Banyuwangi tentang lambannya pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el) dikantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Salah satu masyarakat Banyuwangi, Matrajak (45) mengatakan, merasa kesal terkait pelayanan kantor Dispendukcapil Banyuwangi yang begitu lamban mengeluarkan KTP-el.
“Padahal saya belum pernah dapat atau membuat yang namanya KTP-el, sedangkan saya sudah berkali-kali datang dikantor kecamatan dan Dispendukcapil Banyuwangi untuk menanyakan KTP-el tersebut,” lontarnya.
Kata Matrajak, setiap kali datang ke kantor Dispendukcapil dan menanyakan KTP-el, selalu dijawab belum jadi.
“Hanya diperbaharui terus menerus Surat Keterangan (Suket) tanda penduduk. Kira-kira ada apa ya mas,” keluhnya kepada wartawan media ini.
Terpisah, Kepala Dispendukcapil, Drs. H. Djafri Yusuf, saat ditemui diruang kerjanya menjelaskan, untuk tahun ini, blangko KTP-el sangat terbatas. Karena jumlah keseluruhan mulai dari pemohon perubahan data dan pemohon baru kurang lebihnya delapan puluh ribu jumlahnya.
“Sedangkan blangko KTP-el hanya empat puluh ribu. Itupun dikirim dalam dua tahap,” terangnya.
Ditambahkan Djafri Yusuf, untuk saat ini blangko KTP-el sebanyak empat puluh ribu itu sudah tercetak sejumlah tiga puluh tiga ribu. Jadi sisanya saat ini tinggal tujuh ribu blangko KTP-el.
“Mengingat jumlah blangko KTP-el yang tinggal sedikit dan melonjaknya pemohon, maka kami akan mengajukan permohonan penambahan blangko kepada Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil,” pungkasnya. (mh.said)
Caption : Drs. H. Djafri Yusuf, Kepala Dispendukcapil Kabupaten Banyuwangi