Daerah

Buka Lokakarya 7 Panen Hasil belajar, Bupati Jember Hendy Siswanto: Untuk Jadi Guru Yang Hebat, Nomor Satu Berikan Kasih Sayang

BeritaNasional.ID, JEMBER JATIM – Untuk menjadi guru yang hebat, bukan semata-mata ditentukan oleh kualifikasi pendidikan maupun titel yang menempel di pundak guru. Namun ada prasyarat lain yang mesti dimiliki, yaitu kasih sayang.

Dalam mendidik, ternyata kasih sayang yang diberikan seorang guru kepada murid-muridnya ternyata cukup penting. “Untuk menjadi guru yang hebat, nomor satu berikan kasih sayang,” ucap Bupati Jember Jawa Timur Hendy Siswanto saat memberikan arahan Pembukaan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar di aula Dinas Pendidikan Kabupaten Jember, Kamis (25/4/2024).

Menurut Bupati Hendy, kasih sayang tidak ada ilmunya, dan tidak bisa diperoleh dari bangku kuliah. Kasih sayang muncul dari hati, dan diterima oleh hati. “Kasih sayang bukan pakai ilmu, tapi pakai jiwa,” jelasnya.

Lokakarya 7 Hasil Panen Belajar angkatan ke-9 ini diikuti oleh 218 guru. Mereka berasal dari TK, SD, SMP, dan SMA,  dan sudah mengikuti pelatihan, mentoring, baik Luring maupun Daring. Latar belakang kepegawaian mereka juga beragam, ada yang ASN, PPPK, dan swasta.

Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar ini adalah rangkaian akhir penilaian calon Guru Penggerak, sebelum diadakan evaluasi untuk dinyatakan lulus atau tidak. Saat ini di Kabupaten Jember terdapat 742 guru penggerak. Jika ditambahkan dengan peserta lokakarya angkatan 9 ini, dan lulus semua maka menjadi 960 Guru Penggerak.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Hadi Mulyono mengungkapkan, Pemkab Jember sangat menghargai Guru Penggerak. Buktinya, guru SD yang lulus Guru Penggerak dan mendapat sertifikat dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, semua sudah diangkat menjadi Kepala Sekolah.

Selain itu, Guru Penggerak bisa langsung diangkat menjadi Pengawas Sekolah. Kalau sebelumnya, syarat mengikuti seleksi untuk menjadi Pengawas Sekolah, harus menjadi Kepala Sekolah. “Kalau sekarang Pengawas Sekolah harus dari Guru Penggerak,” tutupnya (Aryudi AR/Advertorial/Bernas).

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button