Sulbar

Bupati Pasangkayu Lantik 92 Pejabat Eselon II, III dan IV

BwritaNasional.id.Pasangkayu.Sulbar —– Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, lantik sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Administrator dan Pengawas di lingkup Pemkab Pasangkayu, Selasa (10/01/23).

Para pejabat yang dilantik di ruang pola kantor Bupati Pasangkayu ini sebanyak 92 orang antaranya, Eselon II 9 orang, Eselon III 45 orang dan Eselon IV 38 orang.

Para pejabat yang dilantik di ruang pola kantor Bupati Pasangkayu ini sebanyak 92 orang antaranya, Eselon II 9 orang, Eselon III 45 orang dan Eselon IV 38 orang. (foto erwin bernas)

Dalam sambutannya, Bupati Pasangkayu, Yaumil Ambo Djiwa, menyampaikan bahwa proses promosi dan rotasi jabatan merupakan hal wajar dalam pemerintahan. Hal tersebut sewajarnya dipandang sebagai upaya penyegaran dan peningkatan kinerja agar proses regenerasi SDM tidak terhambat.

“Pengisian pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas dipastikan telah melalui proses kajian mendalam, pertimbangan matang serta penilaian yang obyektif dalam menentukan dan menempatkan ASN pada jabatan yang telah ditentukan,” ujar Yaumil.

Yaumil juga menjelaskan, khusus untuk Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, proses hari ini adalah tindaklanjut dari uji kompetensi (Job fit) yang dilaksanakan di UPT Penilaian Potensi dan Kompetensi BKD Sulsel sejak tanggal 12 hingga 13 Desember 2022 yang diikuti oleh 22 pejabat Pimpinan Tinggi Pratama kabupaten Pasangkayu.

“Melalui momen ini, saya harap para pejabat menjaga amanah dan kepercayaan yang diberikan. Buktikan bahwa penempatan anda untuk jabatan yang telah ditentukan bukanlah suatu keputusan yang salah. Dimanapun anda ditempatkan, lakukanlah yang terbaik, tunjukanlah loyalitas, integritas, kerja dan karya nyata kepada pimpinan dan masyarakat,” harap Bupati.

Selain itu, Yaumil juga menyinggung bahwa 2023 ini sudah memasuki fase tahun politik. Ia menekankan kepada seluruh ASN untuk senantiasa berperan aktif dalam membangun suasana kondusif dalam kehidupan bermasyarakat dan juga dalam media sosial saat ini telah menjadi sarana komunikasi yang sangat dinamis, ASN harus menjadi ujung tombak untuk meredam penyebarluasan kabar hoaks berupa desas-desus, ujaran kebencian, propaganda, agitasi atau cipta kondisi yang berpotensi menimbulkan kerawanan sosial.

Sambung Yaumil, ASN juga wajib menjadi agen pencerah bagi masyarakat awam, membantu memberikan informasi yang benar dan kredibel, sehingga bisa memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat.

“Semoga Allah SWT selalu meridhoi segala upaya yang dilakukan dalam mewujudkan Pasangkayu sejahtera, maju dan bermartabat berlandaskan keberagaman,” pungkasnya. (Erwin)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button