DaerahJawa TimurPendidikanRagamSitubondo

Bupati Situbondo Serahkan Piagam Penghargaan Sekolah Adiwiyata

SITUBONDO JAWA TIMUR, BeritaNasional.id – Bupati Situbondo Karna Suswandi menyerahkan piagam penghargaan dan uang pembinaan untuk juara 1, 2, 3 dan 4 sekolah adiwiyata tingkat SD dan SMP, Selasa (13/12/2022).

Penyerahan piagam sekolah adiwiyata yang berlangsung di pendapa Arya Situbondo ini disaksikan oleh Wakil Bupati Situbondo Nyai Hj. Khoirani, Sekda Situbondo, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Situbondo, Tim Penilai Sekolah Adiwiyata tahun 2022, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo, Kepala Kementerian Agama Situbondo dan tamu undangan lain.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Bupati Situbondo Karna Suswandi tersebut diberikan kepada SMPN 2 Asembagus sebagai juara nasional sekolah adiwiyata tahun 2021, kepada SDN 2 Talkandang sebagai juara 1 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten, SMPN 2 Arjasa sebagai juara 2 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten dan SMPN 1 Kendit sebagai juara 3 sekolah adiwiyata tingkat kabupaten serta MIN 3 Situbondo sebagai juara 4 sekolah adiwiyata kabupaten tahun 2022.

Keterangan yang disampaikan Bupati Situbondo Karna Suswandi dalam sambutannya mengucapkan, selamat kepada para pemenang sekolah adiwiyata tingkat nasional tahun 2021 dan tingkat kabupaten tahun 2022. “Saya ucapkan selamat atas diraihan prsetasi sekolah adiwiyata tersebut. Semoga ke depan prestasi ini menjadi motivasi bagi sekolah lain untuk mengikuti adiwiyata,” tuturnya.

Para juara sekolah adiwiyata tahun ini, sambung Bupati Situbondo, akan mewakili Situbondo untuk mengikuti lomba serupa di tingkat provinsi. “Selamat atas prestasi sekolah adiwiyata ini. Dan siap-siap untuk mengikuti lomba di tingkat provinsi maupun nasional,” kata bupati yang akrab di panggil Bung Karna.

Bukan hanya itu saja yang disampaikan Bupati Situbondo dalam sambutannya, namun bupati yang akrab dengan rakyatnya ini menjelaskan, bahwa sekolah adiwiyata diharapkan memiliki lebih banyak kepedulian terhadap keasrian dilingkungan sekolahnya. “Agar sekolah lainnya bisa mengimplementasikan sekolah lainnya menjadi sekolah adiwiyata, saya berharap seluruh unsur OPD bisa berkolaborasi dan bersinergi untuk mewujudkan sekolah adiwiyata secara merata di Kabupaten Situbondo,” kata Bupati Karna.

Seperti Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Kemenag Situbondo, dan OPD lainnya untuk terus bersinergi dalam mewujudkan sekolah yang ramah lingkungan. “Ini perlu kolaborasi seluruh OPD dalam rangka mewujudkan seluruh sekolah di Kabupaten Situbondo ramah lingkungan,” pungkas Bupati Karna.

Dilain pihak, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Situbondo, Akhmad Yulianto, mengatakan, ada banyak kriteria yang menjadi penilaian penentuan sekolah adiwiyata. Diantaranya murid, guru dan kepala sekolah harus kompak tentang pentingnya lingkungan asri di sekolahnya masing-masing.

“Indikator yang menjadi penilaian sekolah adiwiyata ini, tata kelola sekolah berbasis lingkungan, kerjasama dengan warga sekolah, kerjasama dengan pihak desa dan kecamatan serta sekolah mau meningkatkan budaya buang sampah pada tempatnya. Dan memanfaatkan limbah sampah bisa menjadi benda berdaya guna,” kata Kepala DLH.

Tim penilai adiwiyata foto bersama dengan bupati dan wakil bupati Situbondo (Heru Hartanto/BeritaNasional.id)

Sedangkan, tim penilai, kata Akhmad Yulianto, terdiri dari beberapa instansi terkait dan LSM yang bergerak pada lingkungan. “Dengan adanya penghargaan sekolah adiwiyata tingkat kabupaten ini, diharapkan bisa memotivasi sekolah lain untuk ikut berpartisipasi dalam mengikuti penilaian sekolah adiwiyata,” tuturnya.

Penilaian sekolah adiwiyata ini, imbuh Akhmad Yulianto, selain memberikan apresiasi juga mengajarkan murid-murid agar lebih peduli terhadap lingkungan sekolah maupun lingkungan yang ada disekitar rumahnya masing-masing. “Piagam penghargaan yang diserahkan Bupati Situbondo tersebut untuk mengapresiasi sekolah-sekolah adiwiyata. Sehingga, nantinya mereka lebih memiliki kepedulian terhadap lingkungan,” pungkas Akhmad Yulianto. (Heru/Bernas)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button