AsahanDaerah

Camat Aek Songsongan Minta PLTA Asahan 3 Serius Bantu Perbaikan Jalan Lintas Sigura – Gura

BeritaNasional.ID – Kisaran, Sumatera Utara – Camat Aek Songsongan, Kabupaten Asahan Panusunan Rambe bersama Kepala Desa Aek Songsongan Eddy Syahputra Marpaung berharap pihak PLTA Asahan 3 dapat turut berkontribusi melakuan tindakan penanggulangan yang serius terkait kerusakan jalan provinsi jurusan Asahan – Toba, Provinsi Sumatera Utara.

Bagaimana pun, pihak PLTA Asahan 3 ini paling banyak andilnya dalam proses kehancuran jalan lintas Sigura-gura ini. Betul tidak ?, Coba lihat aja konvoi truk – truk kontainer pengangkut peralatan berat milik proyek PLTA Asahan 3. Siapa aja pasti tau, volume dan dimensi truknya itu tidak sesuai dengan daya dukung jalan, ujar Camat melalui Kades Eddi Syahputra Marpaung kepada wartawan, Senin (06/12/2021).

Kondisi jalan lintas Provinsi mulai dari pertigaan Jalinsum Simpang PTPN IV Pulau Raja hingga ke Dolok Maraja, Desa Lobu Rappa semakin parah. Ribuan lobang jalan menganga menunggu korban yang melintas.

Pihak PLTA Asahan 3 sendiri ternyata telah merespon permintaan Camat dan Kades Aek Songsongan walau cuma berkontribusi dengan menyumbang beberapa truk batu pecah yang merupakan limbah galian terowongan di lokasi proyek. Kemudian material batu itu diserak oleh warga bersama perangkat Desa Aek Songsongan secara gotong – royong untuk menutup lobang.

Menanggapi kontribusi dari pihak PLTA Asahan 3 ini, Camat Panusunan terdengar cuma bersungut – sungut ketika disinggung kenapa hanya sebegitu kepedulian PLTA Asahan 3 terhadap kerusakan jalan yang kondisinya sudah hancur – hancuran tersebut.

Yah, begitulah rupanya yang masih mampu mereka buat. Kita kan cuma minta pengertian mereka. Tidak mungkin kita bisa paksa mereka. Walau kita merasa dongkol yah kita tahan aja lah dulu, ujar Panusunan via telpon.

Sementara sejumlah pemuka masyarakat di Kecamatan Aek Songsongan memberi tanggapan sinis terkait keperdulian pihak PLTA Asahan 3 khususnya terkait kerusakan jalan provinsi jurusan Kabupaten Asahan – Kabupaten Toba yang oleh PLTA Asahan 3 cuma direspon dengan menyumbangkan batu limbah galian terowongan saja.

Sungguh tidak layak, bila pihak PLTA Asahan 3 selaku pelaksana mega proyek hanya sebatas memberi sedikit batu pecah atau batu limbah terowongan.Toh batu dari terowongan itu kan juga harus disingkirkan dari terowongan ke spelvank. Jadi logikanya mereka kan cuma seperti memindahkan tempat pembuangan aja dari spelvank ke lobang – lobang jalan, kata Khairum Hanafi Silalahi salah seorang tokoh masyarakat setempat.(krm)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button