Daerah

Cegah Banjir Sejak Dini, Pemdes Sangia Tiworo Gelar Bakti Sosial

BERITANASIONAL.ID, MUNA BARAT — Pemerintah Desa Sangia Tiworo, Kecwmatan Tiworo Selatan Kabupaten Muna Barat, Provinsi Sulawesi Tenggara menggugah dan mengajak masyarakat untuk bergotong royong dan menjaga kebersihan lingkungan pasca musim hujan. Seluruh elemen masyarakat diharapkan untuk kompak bergotong royong membuat drainase.

Kades Sangia Tiworo, M. J. Hendryk M Tiworo, menyampaikan selain memupuk rasa kebersamaan antar seluruh elemen masyarakat, dalam kegiatan kerja bakti bersama juga menekankan sikap gotong royong peduli lingkungan.

“Kami mengucapkan terimakasih atas partisipasi seluruh unsur masyarakat yang telah hadir berpartisipasi ikut dalam kegiatan kerja bakti ini. Semoga kegiatan ini tidak hanya kegiatan temporer saja, melainkan kita semua menyadari betul gotong royong peduli lingkungan ini harus bisa terus digalakan untuk meminimalisir resiko-resiko bencana seperti banjir dan merebaknya penyebaran penyakit,” ujar Hendryk, Kamis (07/10/2021).

Menurutnya, kerja bakti ini bisa dijadikan intropeksi bersama dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sekitar. Koordinasi penanganan resiko bencana juga terus diupayakan antara pemerintah desa dengan masyarakat.

“Kerja bakti ini bisa dijadikan intropeksi bersama dan memberikan semangat masyarakat untuk menumbuhkan kembali rasa cinta pada lingkungan sekitar. Koordinasi penanganan resiko bencana juga terus diupayakan antara pemerintah desa dengan masyarakat pasca selama hujan dan air hujan tergrnang diperkarangan rumah warga. Jadi, sebelum makin parah dan mengakibatkan banjir, harus dicegah mulai sekarang,” tuturnya.

Lanjut kata Hendryk, kegiatan ini merupakan ikhtiar masyarakat dalam mencari solusi yang lebih mudah dan juga menumbuhkan rasa cinta pada lingkungan sendiri dan menggalakkan kembali gotong royong. “Akhir-akhir ini jarang terlihat, pemerintah bersama seluruh unsur masyarakat juga diminta untuk tidak membuang sampah sembarangan karena bagaimanapun juga kebersihan lingkungan ini adalah tanggung-jawab bersama yang harus senantiasa dijaga,” tambahnya.

Hendryk berharap Pemerintah Daerah Muna Barat melalui Dinas Badan Penanggulangan Bencana Daerah dapat membantu masalah ini. “Saya berharap BPBD dan Dinas terkait melihat problema yang terjadi di Desa Sangia ini. Warga kami butuh perhatian dan bantuan bila esok hari lagi air hujan tergenang air. Jadi, mari kita saling memahami dan bekerjasama sama mengatasi permasalahan ini,” pungkasnya (LM Sacril)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button