Jawa TengahTegal

Cetak Warga Binaan Bermental Baja Lewat Pramuka, Lapas Slawi Jalin Kerja Sama dengan Kwarcab Tegal

BeritaNasional.id | TEGAL, JATENG – Pelantikan Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) dan Pengurus Gugus Depan (Gudep) Pramuka resmi digelar, sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Slawi (Lapas Slawi) dan Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Tegal.

Acara bersejarah ini dilaksanakan dalam suasana khidmat dan penuh semangat menyelimuti di Aula Dr. Sahardjo, Lapas Kelas Slawi, Rabu (2/7/2025).

Langkah ini bukan seremoni kosong. Kolaborasi strategis Lapas Slawi dan Kwarcab Tegal bertujuan menghadirkan program pembinaan karakter yang terstruktur, demi membekali warga binaan dengan nilai-nilai luhur, kedisiplinan, dan semangat kebangsaan.

“Pramuka di Lapas ini bukan hanya baris-berbaris atau tali-temali, tapi sarana membangun kepribadian tangguh, disiplin, dan bertanggung jawab,” tegas Kepala Lapas Kelas IIB Slawi, Karyono, dalam sambutannya.

Karyono memimpin langsung pelantikan Mabigus yang diisi oleh pejabat eselon IV, sementara Gudep diamanahkan kepada staf registrasi yang penuh dedikasi. Ia menekankan bahwa kehadiran Pramuka di Lapas Slawi merupakan implementasi nyata arahan Presiden RI tentang pentingnya pembentukan karakter bangsa.

“Kami berkomitmen penuh. Kegiatan ini akan mendapat dukungan Kwartir Ranting dan Cabang. Tujuan kami jelas: mencetak warga binaan yang siap kembali ke masyarakat dengan mental baja,” ungkap Karyono penuh keyakinan.

Komitmen tersebut mendapat sambutan hangat dari Ketua Kwarcab Tegal, Widodo Joko Mulyono. Dalam kesempatan itu, ia menegaskan kesiapan Pramuka Tegal untuk mendampingi jalannya program.

“Kami siap mendukung penuh. Kegiatan Pramuka di Lapas Slawi akan kami fasilitasi agar berjalan efektif dan bermanfaat,” kata Widodo menegaskan sinergi antarlembaga.

Puncak acara ditandai dengan penandatanganan PKS oleh Kalapas Slawi dan Ketua Kwarcab Tegal, meneguhkan kesepakatan kerja sama pembinaan yang lebih sistematis.

Dengan program kepramukaan ini, warga binaan diharapkan tak hanya menjalani hukuman semata, tapi juga tumbuh menjadi pribadi berkarakter kuat, mandiri, dan nasionali, siap kembali merajut masa depan yang lebih baik di tengah masyarakat.

Acara ditutup dengan sesi foto bersama penuh keakraban. Harapannya, inisiatif ini menjadi tonggak penting dalam pembinaan di Lapas Slawi, mengubah stigma, dan mencetak generasi warga binaan yang berdaya saing dan berkontribusi positif bagi bangsa.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button