Cuaca Buruk, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo Himbau Nelayan dan Kapal Dibawah GT 35 Tidak Melaut

BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Menindaklanjuti Maklumat Pelayaran Nomor AL 202/215.PL.2/2022 Tanggal 18 Desember 2022 tentang pengawasan kapal belayar pada cuaca ektrem dan menurut perkiraan cuaca Nomor NE 0102/WP/031/KPPRM/iBMKG 2025 berlaku mulai 30 Januari sampai 2 Februari 2025, maka Kantor Kesyabandaran KSOP Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo menghimbau kepada masyarakat nelayan dan pemilik kapal di bawah GT 35 agar tidak melaut, Kamis (30/01/2025).
“Hari ini hingga tanggal 2 Februari 2025 mendatang masih ada cuaca ekstrem karena angin masih diatas 15 knot yang berpotensi timbulnya cuaca ekstrem. Untuk itu, Saya berharap kepada seluruh masyarakat nelayan Kabupaten Situbondo dan pemilik kapal di bawah GT 35 untuk tidak beraktivitas di laut,” imbau Herland Aprilanto, Kepala KSOP Kelas IV Panarukan Situbondo.
Lebih lanjut, Herland menghimbau kepada seluruh nahkoda kapal pelayaran rakyat, kapal cepat, kapal niaga terkait dengan peringatan dini gelombang tinggi BMKG agar menunda aktivitasnya berlayarnya. “Angin berkecepatan 16 hingga 34 knot dan gelombang laut antara 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di Selat Madura bagian Timur Perairan Situbondo, maka kami meminta kepada para nahkoda para pemilik kapal dan operator kapal yang akan berlayar pada area tersebut yang menggunakan kapal ukuran GT 35 ke bawah agar menunda pelayarannya. Hal ini dilakukan demi keamanan dan keselamatan pelayaran,” ujar Herland.
Lebih lanjut, Herland mengatakan, Maklumat Pelayaran yang di kirim dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhungan Laut ke Kantor Kesyabandaran KSOP Kelas IV Panarukan, Kabupaten Situbondo ini akan terus ditindaklanjuti dengan cara memberikan himbauan kepada pemilik kapal tradisional maupun para nelayan agar tidak melaut hingga cuaca buruk di laut kembali normal. (her)