PemerintahanSinjai

Dampak Longsor, Pemasokan Air Bersih PDAM Tirta Sinjai Terganggu. Ini Penjelasannya

BeritaNasional.ID, SINJAI SULSEL – Tanah Longsor yang terjadi di beberapa titik di Kabupaten Sinjai, tidak hanya berdampak pada infrastruktur jalan dan pemukiman, tetapi juga menyebabkan gangguan pada saluran Air Bersih.

Suplai atau pemasokan air bersih dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Sinjai Bersatu beberapa hari terakhir kembali tidak normal. Hal itu dikarenakan adanya kebocoran pipa akibat longsor.

Direktur PDAM melalui Kabag Hubungan Langganan, Hidayat mengatakan Kebocoran itu terjadi di daerah Lempakomai, Kelurahan Lamatti Rilau, Kecamatan Sinjai Utara, sehingga berdampak diwilayah Kota dan Kelurahan Lappa.

“Kami sudah turun ke lokasi dan sementara pengerjaan, sebenarnya kemarin sudah selesai, tetapi semalam pecah kembali. Jadi untuk sementara tim teknik sudah turun untuk menyelesaikan masalah kebocoran ini. Mudah-mudahan selesai nanti,” ungkap Hidayat saat ditemui, Kamis, (8/6/2023).

Tak hanya itu, distribusi air juga mengalami gangguan di wilayah Kecamatan Sinjai Timur tepatnya di sungai Balantieng.

“Untuk Wilayah Sinjai Timur kemarin ada pembersihan Intake sungai Balantieng sehingga air yg mengalir ke Sinjai Timur dan kota terganggu. Insyallah mudah-mudahan dalam jangka dekat ini, kita lihat dimana titik-titik yang tidak mengalir airnya akan diperbaiki letak masalahnya,” Jelasnya

Sejauh ini, pengerjaan Intake sungai Balantieng sudah dilakukan sejak kemarin. Sementara pipa yang bocor di Lempakomai sudah berlangsung tiga hari pengerjaannya.

Akibat distribusi air yang tidak mengalir, masyarakat pun terganggu. Warga tidak sekadar mengeluh. Tetapi, mulai menyalahkan petugas PDAM.

Maka dari itu, Pihak PDAM menyiapkan armada untuk suplay air bersih bagi warga yang membutuhkan, pelanggan atau masyarakat bisa langsung di bagian pengaduan.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button