Metro

Depan Kantor Dewan, Sopir Dump Truk Sebut DPRD Gagal Perjuangkan Asiprasi Mereka

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) disebut gagal memperjuangkan aspirasi masyarakat khususnya para supir dump truck.

Hal itu disampaikan oleh para supir saat melakukan unjuk rasa di depan kantor DPRD Buteng bersama dengan sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pemuda Bersuara (Ampera).

“Saya perlu tegaskan bahwa pemekaran Buteng untuk memakmurkan masyarakat, akan tetapi hari ini membuktikan bahwasanya pemerintah Buteng telah gagal memberdayakan 200 unit supir mobil di Buteng,” ucap salah satu mahasiswa dalam orasinya, Senin (09/08/2021).

Sehingga, gabungan masa menduga bahwa proyek yang ada di Buteng telah di design hanya untuk orang yang berada di luar Buteng.

“Kami menduga bahwasanya proyek proyek yang dibangun hanya untuk mayoritas luar Buton Tengah. Mereka itu bersekongkol atau melakukan hubungan gelap dengan orang dalam (eksekutif). Mereka (pimpinan) telah mengkhianati yang menjadi tujuan pemekaran Buteng,” teriaknya lagi.

Puas mengomentari kinerja eksekutif, para supir kemudian meluapkan kekesalannya kepada ketua dan anggota DPRD.

Mereka mengatakan DPRD sebagai lembaga aspirasi dan mitra eksekutif sangat tidak berpihak pada masyarakat kecil.

“Saya sampaikan kepada ketua DPRD beserta jajarannya (anggota) bahwa kami kecewa kepada kalian,” katanya.

“Yang seharusnya problem seperti ini di urus dan di tuntaskan oleh DPRD, namun lagi lagi karena ketidak kepedulian mereka maka rakyat harus turun sendiri dijalan untuk menuntut hak haknya,” sambungnya.

Tak lama berorasi, sejumlah masa gabungan tersebut kemudian di temui oleh ketua DPRD Bobi Ertanto untuk melakukan audiens.

Dalam pernyataannya, Bobi berjanji akan segera melakukan pertemuan dengan pihak eksekutif dan sejumlah kontraktor untuk mencari jalan tengah.

“Saya akan perintahkan Sekwan untuk bersurat hari ini dan besok kita akan rapat. Nanti kita akan undang dari dinas PU, teman teman supir dan mahasiswa. Besok kita akan mencari win win solusinya,” kata Bobi pada para sopir mobil.

Dari pantauan media dilapangan, sampai saat ini puluhan mobil dump truck masih menutupi badan jalan yang berada tepat di depan kantor sekretariat daerah.

Hingga berita ini turun, tak ada satupun dari pihak pemerintah daerah menemui para sopir mobil. (Arwin Al Butuny)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button