Di Situbondo, Pelajar Positif Covid-19 Menjadi 11 Orang
BeritaNasional.id – SITUBONDO JAWA TIMUR – Sebelumnya dkabarkan 6 Murid SDN Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo terkonfirmasi Covid-19. Kini giliran 5 pelajaran SMAN 2 Situbondo dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani swab antigen di sekolahnya, Jumat (11/2/2022).
Keterangan yang disampaikan juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo Dadang Aries Bintoro mengatakan bahwa, jumlah pelajar yang terkonfirmasi positif Covid-19 menjadi 11 orang. “Untuk memutus penyebaran Covid-19 di kalangan pelajar, langkah yang diambil Satgas Covid-19 Situbondo, sekolah yang terjadi klaster Covid-19 harus melaksanakan proses belajar mengajar secara daring selama 14 hari,” jelas Dadang.
Selanjutnya, sambung Dadang, pihak sekolah harus mensterilisasi tempat belajar, siswa yang terpapar harus isoman, pengawasan secara intensif oleh satgas desa dan kecamatan, memberikan vitamin dan obat sesuai indikasi keluhan pasien Covid-19 oleh puskesmas, lalu melakukan tracking kontak erat di keluarga dan lingkungan pasien Covid-19.
“Sekolah yang menjadi klaster harus melakukan survelans pertemuan tatap muka (PTM). Penegakan prokes pada sekolah yang melakukan PTM harus dilakukan secara ketat dan pihak sekolah yang muridnya terpapar virus corona harus memberi edukasi kapada orang tua siswa untuk mengawasi putranya agar disiplin isoman dan menjaga kondisi kesehatan putra putrinya yang terkonfirmasi,” saran Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Situbondo kepada pihak sekolah.
Saat ini, lanjut Dadang, proses belajar mengajar PTM di SMAN 2 Situbondo untuk sementara ditiadakan hingga 14 hari kedepan. Hal ini dilakukan untuk mencegah penularan. “SDN Wonorejo juga mentiadakan proses belajar mengajar tatap muka hingga batas waktu 14 hari ke depan,” jelasnya.
Tak hanya itu saja yang disampaikan Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kabupaten Situbondo. Namun, Dadang Aries Bintoro juga menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Situbondo untuk tetap patuh terhadap prokes Covid-19 dan melakukan vaksinasi bagi masyarakat yang belum vaksin. (***)
