ACEHPendidikan

Diduga Ada Persoalan Hukum, Musholla SMP Negeri 5 Manyak Payed Belum Diserahterimakan ke Sekolah

ACEH TAMIANG – Pembangunan sarana, prasarana dan fasilitas Sekolah berupa pembangunan Musholla di Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 5 Manyak Payed Kecamatan Manyak Payed Aceh Tamiang belum diserah terimakan kepada pihak sekolah.

Berdasarkan data yang dihimpun Beritanasional.id, pembangunan Musholla SMP Negeri 5 Manyak Payed bersumber dari dana Otsus Tahun 2021 sebesar Rp. 289.558.000,00 dan dikerjakan oleh CV. Gelenta Jaya dengan Konsultan Perencanaan oleh CV.  Grow Design dan Konsultan Pengawasan CV. Gaz Design.

Pantauan media ini dilapangan Musholla menurut kasa mata sudah selesai tersebut hingga saat ini belum ada serah terima kepada pihak sekolah. Sehingga Musholla tersebut masih terkunci tidak dapat digunakan.

“Musholla ini belum diserah terimakan kepihak sekolah. Sehingga Musholla ini belum dapat digunakan, padahal kami sangat membutuhkan untuk siswa shalat berjamaah saat zuhur tiba,” kata Kepala SMP Negeri 5 Manyak Payed Kecamatan Manyak Payed, Indriwati saat media ini berkunjung ke sekolahnya.

Indriwati menjelaskan pihaknya, tidak mengetahui apa yang menjadi penyebab sehingga belum serah terimakan ke pihak sekolah. “Sampai saat ini, pihak pelaksana belum diserahterimakan kepada pihaknya,” ujarnya.

Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tamiang, Hadi Firmansyah yang dikonfirmasi Wartawan via seluler membenarkan bahwa dirinya ada dipanggil bagian Tipikor Polres Langsa untuk dimintai keterangan terkait pembangunan Pembangunan Musholla SMP Negeri 5 Manyak Payed.

“Iya benar ada pemanggilan dari pihak Polres Langsa. Baru sekali pemanggilan.  Pemanggilan itu untuk diminta keterangan terhadap pembangunan Mushola,” sebut Hadi, Selasa (25/1/2022).

Ketika ditanya terkait serahterima musholla di SMPN 5 Manyak Panyed, Hadi mengatakan sepertinya kunci sekolahnya sudah diserahkan. Mungkin admintrasi serahterima yang belum. Tapi untuk memastikan nanti saya cek kembali kepada kepala sekolah. “Nanti saya konfirmasi kepala sekolah untuk memastikan apakah mushola sudah diserah terimakan,” ujarnya.

Sementara itu, pihak pelaksana CV. Gelenta Jaya melalui Wan PT ketika dihubungi media ini mengatakan bahwa dirinya tidak mengetahui pekerjaan tersebut sudah selesai atau belum.

Dirinya menyebutkan bahwa dirinya hanya sebagai pekerja. ” Saya tidak tahu proyek itu sudah selesai atau belum. Saya hanya pekerjaan, dibayar atau belum juga saya tidak tahu karena perusahaan itu milik orang lain. Saya hanya pekerja,” sebut Wan PT di ujung telepon. (ERWAN)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button