ACEH

Dijanjikan Dijemput Temannya,  Gadis Malaka Nyasar Sampai ke Aceh Tamiang 

BeritaNasional.ID, ACEH TAMIANG – Nasib siapa yang tahu,  semua dapat terjadi atas kehendakNya.

Bayangkan gadis berusia 18 tahun asal Nusa Tenggara Timur (NTT) nyasar  di Kabupaten yang berjudulkan Bumi Muda Sedia yaitu kabupaten yang berbatasan langsung dengan Sumatera Utara (Sumut) tepatnya di Kampung Durian Kecamatan Rantau Kabupaten Aceh Tamiang.

Gadis malang tersebut merupakan warga Pemerintah Kabupaten Malaka Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT)  dengan adalah Trivonia Febiana Nahak (18) tahun yang merupakan anak dari pasangan Agustinus Nahak dan Getrudis Luruk.

Keberadaannyapun menjadikan perhatian Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang untuk menelusuri perjalanannya hingga sampai ke Aceh Tamiang.

Bupati Aceh Tamiang, H. Mursil menugaskan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfiqar,  SP untuk melihat kondisinya serta memberikan bantuan kepada gadis Malaka tersebut.

Ini Kronologis Perjalanan Gadis Malaka

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfiqar. SP datang melihat kondisi Trivonia Febiana Nahak yang tinggal dirumah Pak Abierza warga Kampung Durian, Selasa (10/8/2021).

Kadis Sosial meminta Trivonia Febiana Nahak dengan panggilan Voni tersebut untuk menceritakan perjalanannya hingga sampai ke Aceh Tamiang.

Menurut pengakuan dari Trivonia Febiana Nahak (18) tahun yang dipanggil Voni kepada Kadis Sosial, Zulfiqar, SP mengatakan dirinya sudah meninggalkan NTT kurang lebih tiga minggu serta dibekali uang saku oleh orangtuanya sebesar Rp.  5.000.000 dan kepergiannyapun atas izin orangtuanya untuk bekerja.

“Pada tanggal 23 Juli 2021 lalu,  saya berangkat dari NTT menuju Jakarta,  selanjutnya ke Medan bersama teman yang bernama Putri Nahak,” ungkapnya kepada Kadis Sosial.

Setelah dirinya tiba di Medan, Ia bersama temannya Putri menaiki mobil penumpang menuju ke Aceh.

“Di tengah perjalanan ke Aceh, saya disuruh turun sama Putri, katanya nanti dijemput sama temannya. Namun Putri tidak turun dengan saya dengan alasan mau membeli sesuatu. Ketika saya turun, memang sudah ada yang menunggu dan membawa saya kerumahnya,” jelasnya.

Voni menjelaskan selama tiga minggu dirinya tinggal dirumah orang yang menjemputnya. “Tiga minggu saya tinggal dirumahnya,  kemudian sore harinya saya di usir dari rumahnya dan semua barang-barang di ambil,” ungkap Voni dengan pilu.

Sementara itu Bapak Abierza warga Kampung Durian yang menampung Voni mengatakan bahwa Voni sudah empat hari tinggal dirumahnya.

“Atas dasar kemanusiaan saya menolongnya, sudah berapa kali ketemu dengannya. Luntang – lantung dijalan, berjalan memasuki seluruh gang-gang dikampung ini ” ungkap Abierza sembari menambahkan Voni ditemukan dengan kondisi pakaian lusuh dan kumal.

Sementara itu Kadis Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Zulfiqar mengatakan kunjungannya tersebut menindaklanjuti laporan dari salah seorang warga Kampung Durian Kecamatan Rantau, adanya seorang wanita berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) terlantar di seputaran Kampung Durian Kecamatan Rantau.

“Alhamdulillah Kondisi terkini Voni dalam keadaan sehat dan diurus dengan baik oleh pihak keluarga yang menampungnya,” sebut Zulfiqar.

Zulfiqar juga menyampaikan informasi tambahan, bahwasanya Pemkab Aceh Tamiang sudah melakukan koordinasi kepada Dinas Sosial Provinsi NTT dan Pemkab Malaka, serta pihak keluarga terdekat.

Pada kesempatan tersebut Pemkab Aceh Tamiang turut menyalurkan bantuan kepada Voni bantuan berupa beras, telur serta pakaian.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button