Ditabrak Dumptruk 2 Pemotor Tewas dan 2 Korban Luka-Luka
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Kecelakaan maut antara dua sepeda motor dengan Dumptruk bermuatan tanah urug yang terjadi di Jalan Raya Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, mengakibatkan dua orang meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka luka, Sabtu (20/01/2024).
Dumptruk Nopol P 8098 ED yang dikemudikan Bayu (20) warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo menabrak pengendara sepeda motor Yamaha Vega Z Nopol P 6648 EB dan Honda Beat nopol P 2727 EF. Akibat tabrakan tersebut, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia dalam perjalanan ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo.
Selain itu, tabrakan tersebut juga mengakibatkan dua motor lainnya mengalami luka-luka berat. Dan sepeda motor milik kedua korban juga rusak berat tak berbentuk akibat tertimpah dumptruk bermuatan tanah urug. Sedangkan, body depan dumptruk juga mengalami rusak berat.
Dua pemotor yang meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut, yakni Nur Mania Ningsih (19) dan Hafif Rahman (21), keduanya warga Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo. Sedangkan dua korban lainnya yakni, Adela Putri (16) dan Siti Riya Nusantika (15) mengalami luka-luka sedang menjalani perawatan di RS Elizabeth Situbondo.
Diperoleh keterangan, tabrakan maut yang mengakibatkan dua pemotor meninggal dunia itu, berawal saat Bayu (20) warga Desa Kotakan, Kecamatan Kota, Kabupaten Situbondo mengemudikan dumptruknya melaju dari arah timur menuju ke arah barat dengan kecepatan tinggi.
Namun, ketika dumptruk melintas dilokasi kejadian, Sang Sopir Bayu tidak dapat mengendalikan kemudinya dan akhirnya oleng ke sebelah kanan. Karena jaraknya terlalu dekat, sehingga tabrakan tidak dapat dihindari. Dumptruk bermuatan tanah urukan tersebut langsung menabrak dua pemotor dan dua korban tersebut tertimpa dumptruk yang terguling. Sedangkan dua penumpang motor yang dikemudikan Nur Mania terlempar ke badan jalan aspal dilokasi kejadian.
“Sebelum menabrak dua pemotor dan terguling, dumptruk melaju dengan kecepatan tinggi dari arah timur, dan saat melintas dilokasi kejadian tak dapat mengendalikan kemudinya, kemudian dumptruk itu oleng ke kanan,” jelas Nurman, salah seorang warga yang melihat terjadinya tabrakan tersebut.
Sementara itu, Kanit Laka Polres Situbondo Ipda Kadek Yasa membenarkan adanya tabrakan yang melibatkan dumptruk dan dua pemotor. Akibat tabrakan tersebut dua pemotor meninggal dalam perjalanan saat akan di bawa ke RSU dr Abdoer Rahem Situbondo, dan dua korban lainnya mengalami luka-luka.
“Dugaan sementara, penyebab tabrakan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia itu, akibat sopir kurang hati-hati. Untuk memastikan penyebabnya, kami melakukan olah TKP dan memanggil sejumlah saksi-saksi di lokasi kejadian,” jelas Kadek Yasa. (Heru/Bernas)