BondowosoDaerahJawa Timur

Dua OPD Kabupaten Bondowoso Tangani Penderita Gizi Buruk

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Setelah mendapat informasi ada penderita gizi buruk di Dusun Pasenan Barat Desa Pancoran Kecamatan/Kabupaten Bondowoso, dua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) langsung bergerak.

Kedua OPD tersebut adalah Dinas Kesehatan (Dinkes) dan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (Dinsos P3AKB). Kedua institusi tersebut memberikan bantuan sesuai Tusinya.

Plt Kepala Dinkes, Agus Winarno, S.Sos mengatakan, Dinkes bersama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Kelurahan Nangkaan tadi pagi jam 08.00 wib melakukan pemeriksaan dan pengobatan terhadap Prastiyo, penderita Gizi Buruk.

“Kami baru tahu dari media bahwa di Desa Pancoran ada penderita Gizi Buruk. Oleh karena itu saya perintahkan pada Petugas Postu agar terus berkoordinasi dengan Kades untuk update warga yang menderita penyekit apapun,” kata Agus, sapaannya, sabtu 10/6.

Hal yang sama dilakukan oleh Dinsos P3AB. Pihaknya melakukan asesmen dari sisi atensi sosialnya. Dengan melakukan pemadanan Adminduk (Administrasi Kependudukan)-nya.

Hj. Anisatul Hamidah, Msi, Kepala Dinsos P3AKB mengatakan, Prastiyo dan ibunya Fatimah, sama-sama penerima Bantuan Sosial (Bansos), Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bansos Disabilitas.

“Saat ini melalui perangkat desa telah dilakukan pemutakhiran data dan pengusulan Bansosnya kembali melalui aplikasi SIKS NG Desa. Untuk bantuan kursi roda jenis CP akan diberikan oleh Sentra Mahatmia Kemensos akhir bulan Juni ini,” jelasnya.

Untuk diketahui, Prastiyo (15), warga Dusun Pasenan Barat, Desa Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso menderita gizi buruk sejak lahir, bahkan lumpuh dan menghabiskan waktunya dengan berbaring di kasur.

Prastiyo merupakan anak ketiga dari empat bersaudara yang dilahirkan dari pasangan suami istri (Pasutri) Harsono (45) dan Fatimah (42). Mereka tinggal di RT 21 RW 8 Dusun Pasenan Barat, Desa Pancoran, Kecamatan/Kabupaten Bondowoso.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button