Daerah

Fadhilah Ramadhan, Puluhan Anak Yatim Piatu Dapat Santunan Owner Cafe Cangkring Cluring

BeritaNasional.ID, BANYUWANGI – Bulan Ramadhan yang di yakini umat muslim sebagai bulan penuh berkah dan ampunan, sehingga selalu dijadikan moment untuk berlomba mendapatkan pahala. Berdasarkan keyakinan tersebut, hampir di tiap tempat di berbagai daerah selalu di jumpai kegiatan-kegiatan sosial kemanusiaan oleh masyarakat khususnya umat muslim untuk saling berbagi rezeki sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama yang sedang menjalankan ibadah puasa.

Seperti halnya yang dilakukan Soberi (40), salah satu warga Desa Cluring, Kecamatan Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur hari ini, Sabtu (1/5/2021). Bertempat di Cafe Cangkring miliknya yang berada di Desa Cluring, pria paruh baya ini mengundang puluhan anak yatim piatu untuk berbuka puasa bersama. Selain berbuka bersama, puluhan anak yatim piatu yang hadir juga diberi santunan.

Suasana Bukber dan Santunan anak yatim piatu di Cafe Cangkring Cluring
Suasana Bukber dan Santunan anak yatim piatu di Cafe Cangkring Cluring

“Bulan Ramadhan ini kita jadikan sebagai momentum untuk berbagi rezeki, agar kedepannya mampu lebih bermanfaat bagi orang lain. Karena bulan Ramadhan merupakan bulan suci umat muslim yang diyakini penuh berkah dan ampunan, sehingga setiap amal kebaikan kita kerjakan akan dilipat gandakan pahalanya oleh Allah SWT,” jelas Soberi.

Menurut Soberi, apa yang dilakukannya ini merupakan suatu kewajiban yang harus dikerjakan. Sebagai umat muslim, dirinya menyadari bahwa didalam rezeki yang ia dapatkan ada sedikit hak orang lain yang harus diberikan. Apalagi seperti musim Pandemi Covid-19 saat ini, saling berbagi merupakan tindakan yang dinilainya sangat tepat.

Suasana Bukber dan Santunan anak yatim piatu di Cafe Cangkring Cluring
Suasana Bukber dan Santunan anak yatim piatu di Cafe Cangkring Cluring

“Semoga apa yang sudah saya berikan bisa bermanfaat, dan kegiatan yang saya lakukan ini di catat sebagai amal kebajikan oleh Allah SWT,” pungkasnya. (Harry)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button