Daerah

FAS: Tiga Hal Perlu Dibenahi di Kota Parepare

BERITANASIONAL.ID, Parepare__Kampanye dialogis Pasangan nomor urut dua, Faisal Andi Sapada dan Asriady Samad (FAS) mengajak ratusan masyarakat Lauleng, kecamatan Soreang, Kota Parepare, Jumat, 13 April 2018.

Faisal dalam kesempatan itu memaparkan tiga permasalahan yang perlu dibenahi dalam lingkup kehidupan masyarakat. Pertama cara memilih Walikota. Walikota adalah pemimpin rakyat, yang mengayomi, yang memberi kenyamanan kepada masyarakat. Sopan dan santun dalam berbicara.

“Pilih pemimpin yang menepati janji, pilih pemimpin yang mengerti kesulitan rakyat. Pilih calon walikota yang santun kepada bawahannya dan dekat dengan rakyatnya. Agar mengetahui persis keluhan dan kebutuhan masyarakat, tidak berdasarkan laporan ABS (asal bapak senang),” ujar calon walikota dengan akronim Sibawaki ini.

Kedua, lanjut Faisal, lihat kondisi kota dan masyarakatnya saat ini. Kalau dikatakan banyak pembangunan, itu mungkin betul. Namun itu hanya terlihat di pusat perkotaan, dan hanya mengenyangkan mata, sementara di daerah terpencil tidak tersentuh pembangunan.

“Coba lihat kondisi di daerah-daerah terpencil, sama sekali tidak tersentuh pembangunan. Bahkan jalanan ini masih waktu saya jadi Kadis PU,” ujar Faisal sambil menunjuk jalanan di daerah Lauleng tersebut.

Berikutnya, bagaimana dengan perekonomian masyarakat disini, “apakah terjadi peningkatan penghasilan atau malah berkurang,” tanya Faisal, yang sontak dijawab masyarakat dengan teriakan ‘tidak ada pekerjaan’.

Inilah yang perlu dibenahi, memberikan program yang muaranya peningkatan kesejahteraan masyarakat, dengan cara meningkatkan lapangan kerja baru, serta bantuan-bantuan untuk menambah peningkatan ekonomi keluarga.

Ketiga yang akan dilakukan adalah fokus pada peningkatan kesejahteraan tersebut. Dari 22 program yang diperkenalkan FAS, dijelaskan beberapa item diantaranya. Yakni bantuan Rp 2 Miliar setiap kelurahan, sehingga keluhan-keluhan yang ada saat Musrembang dapat terwujud melalui dana bantuan per kelurahan tersebut. Berikutnya bantuan Rp3 juta per Kepala keluarga (KK), bantuan non tunai untuk usaha rumah tangga ini bertujuan membantu ekonomi keluarga, ini bisa dimanfaatkan untuk ibu-ibu yang tinggi dirumah demikian dengan anak remaja yang belum memiliki pekerjaan.

“Peningkatan lapangan kerja, salahsatunya dengan cara permudah perizinan bagi investor yang ingin membangun mall, hotel berbintang, pergudangan, pertokoan, dan yang penting pula adalah peningkatan pelayanan,” bebernya.

FAS juga menyampaikan jika pihaknya akan membuat regulasi bagi perusahaan atau investor yang ada maupun yang akan masuk di Parepare harus mayoritas menggunakan tenaga kerja lokal. “Kita juga akan buat aturan. Dimana perusahaan wajib pekerjakan 80 persen penduduk lokal atau warga Parepare,” kata FAS cyang disambut tepuk tangan warga. (zoel)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button