Gunakan Rakit Bambu Sejak 1973, Warga di Kecamatan Banyumas Pringsewu Minta Dibangun Jembatan Permanen
BERITANASIONAL.ID, PRINGSEWU – Warga menyebrang sungai menggunakan rakit bambu ternyata masih ditemukan di kabupaten Pringsewu, Munggu (9/12/22).
Lokasi penyebrangan ini tepatnya di aliran Sungai Way Sekampung Pekon Banjarejo, kecamatan Banyumas kabupaten Pringsewu Provinsi Lampung.
Aktivitas warga di Pekon ini tidak terlepas dari rakit, pasalnya, hanya akses ini yang mempersingkat jarak tempuh menuju ke pusat kota termasuk ke desa tetangga di sebrang sungai.
Warga mengaku belasan tahun menggunakan rakit bambu.
Sejak tahun 1973, warga lebih memilih menyebrang menggunakan rakit bambu.
Jalan menuju penyebrangan ini terbilang permanen. Sekitar 7Km. Jalan aspal menuju penyebrangan rakit bambu ini mudah ditempuh oleh roda empat sekalipun.
Sementara jalur lainnya seperti menuju pusat kota, warga menempuh jarak teramat jauh. Belum lagi warga kesulitan karena harus menggunakan akses jalan yang rusak.
Kendala lain yang dihadapi ketika menyeberangi Sungai ini adalah arus deras banjir.
warga berharap perhatian pemerintah dalam menangani akses jalan di daerah aliran sungai ini.
Menurut warga, sebelumnya telah mengajukan hal ini kepada pemerintah kabupaten setempat, termasuk dilakukan survei dengan tim dinas terkait untuk dibangunnya akses jembatan permanen bagi warga.
Dengan dibangunnya jembatan diharap dapat memperlancar roda perekonomian.
Khususnya aksesibilitas dan mobilitas angkutan barang termasuk pelajar pulang pergi bersekolah.
Dibangunnya jembatan sangat penting bagi masyarakat setempat. Sebab menjadi akses yang dipilih masyarakat, untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalan utama.
” Pembangunan jembatan permanen di atas sungai way sekampung sebelumnya telah direncanakan. Namun hingga saat ini, rencana pembangunan tersebut belum juga direalisasikan, “ucap Budi warga setempat.
“Masyarakat berharap rencana pembangunan Jembatan Sungai way sekampung tersebut segera dilaksanakan, “sambung dia. (Davit).