NasionalRagam

Hasil Penelitian PDB, Bakhtiar Sosok Pj Gubernur DKI Yang Bisa Mengakhiri Polarisasi

BeritaNasional.ID, JAKARTA – Kota Jakarta akan dipimpin Penjabat (Pj) Kepala Daerah hingga terpilih Gubernur definitif pilihan rakyat hasil Pilkada Serentak Tahun 2024.

Menurut peneliti PDB, Syarifuddin, Pj Gubernur Jakarta harus mampu mengelola dinamika di DKI Jakarta baik dinamika politik dan sosial kemasyarakatan maupun dinamika ekonomi, investasi dan perdagangan.

Pejabat Gubernur pengganti Anies Baswedan juga harus mengakhiri polarisasi masyarakat di DKI Jakarta sehingga dapat memastikan ekonomi DKI Jakarta mampu bangkit dan tumbuh kembali.

“Sebanyak 53,35% responden menyatakan bahwa keterbelahan kelompok akibat perbedaan pilihan politik harus dihilangkan,” kata peneliti Pusat Data Bersatu (PDB) Syarifuddin saat menyampaikan hasil survei, Kamis (29/9).

Jika dilihat dari layar belakangnya, maka figur Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Bahtiar, merupakan sosok yang ideal yang bisa mengakhiri polarisasi. Pasalnya, ia cenderung netral, dan tak memiliki keberpihakan atas kelompok tertentu. Sebaliknya, Bahtiar mampu menjalin hubungan dengan kalangan manapun.

Diharapkan juga Pj Gubenur nanti bisa menjaga momentum pertumbuhan ekonomi dan memelihara kondusivitas politik di DKI Jakarta.

Adapun metodologi yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan wawancara melalui telpon pada tanggal 24-25 September. Responden dipilih secara proportionate snowball sampling menggunakan nomor telepon genggam.

Jumlah sampel sebanyak 400 orang mewakili masyarakat pengguna telepon genggam di 5 Kota di DKI Jakarta dengan Margin of Error diharapkan plus minus 5 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button