BondowosoDaerahJawa Timur

Hati-hati Peternak Sapi, Ada Penyakit Baru Bernama LSD

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Peringatan bagi peternak sapi, karena saat ini ada penyakit baru bernama LSD (Lumpy Skin Disease). LSD merupakan emerging disease (penyakit yang baru ada) di Indonesia.

Menurut drh. Cendy Herdiawan, Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) dan Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Disnakkan, LSD sampai saat ini belum diketahui asal penularannya. Tetapi LSD  belum ditetapkan sebagai wabah, walaupun penyebarannya sudah mulai merata terutama di Jatim.

“Penularan LSD dari ternak sapi yang satu ke ternak sapi yang lain melalui vektor ektoparasit. Diantaranya, caplak, lalat dan nyamuk. Oleh karena itu kebersihan kandang menjadi penting dan penting juga penyemprotan desinfektan kandang sapi,” kata Cendy.

Yang perlu dicatat, lanjutnya, bahwa subsidi dari pemerintah untuk menanggulangi penyakit LSD hanya berupa vaksin saja. Sedangkan obat dan vitamin lain disupport sesuai stok yang ada. Penyakit LSD baru diketahui pada bulan Mei 2023.

Ditambahkan,  sampai tanggal 16 Februari sudag ada 364 kasus yang tersebar di 16 kecamatan. Pihaknya sudah melakukan vaksinasi di daerah resiko, tetapi ketersediaan vaksin dari Disnakkan Propinsi Jatim masih sangat terbatas.

Disnakkan Kabupaten Bondowoso sudah mengajukan tambahan vaksin kepada Disnak Propinsi Jatim. Himbauan bagi peternak, kalau sapi piaraannya sakit, segera melapor pada petugas agar segera ditangani.

“Asalkan cepat dilaporkan ketika sapi piaraannya sakit kepada petugas, maka akan cepat sembuh, karena petugas akan melakukan tindakan medis. Kalau penyakitnya parah, nembus ke daging,” jelasnya.

Penyakit ini, lanjutnya, tidak menular kepada manusia. LSD bukan penyakit zoonosis (menular dari hewan ke manusia). Namun kalau sapi sudah terpapar LSD, dagingnya tidak laku dijual, karena nampak bekas bentol-bentol, tidak seperti daging normal.

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button