Sulbar

Jaga Bumi Lalla Tassisara Pemda Mateng Bentuk Forkompak

BeritaNasional.id.Mateng .Sulbar–Pemerintah daerah Mamuju tengah membentuk pengurus Forum Komunikasi Masyarakat Pemersatu Antar Kelompok “Forkompak”Kabupaten Mamuju tengah (Mateng),Provinsi Sulawesi barat (Sulbar). Bertujuan untuk menjalin kebersamaan dalam perbedaan untuk menjaga Bumi Lalla Tassisara

Rapat Pembentukan di ikuti sebanyak 37 kelompok Masyarakat Se kabupaten Mamuju tengah berlangsung di Aula A kantor Bupati, Jl. Tammauni Pue Ballung KTM Benteng Tobadak Kecamatan Tobadak Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), Kamis 2 Februari

Dihadir Wakil Bupati Mateng,Drs.H.Muh. Amin Jasa,MM, Ketua DPRD Mateng Dr.H. Arsal Arsal, SE, M.Si., Sekda Mateng Dr.H. Askary Anwar, S.Sos, M.Si.,Kapolres Mateng AKBP. Amri Yudhy, Perwira Penghubung Mateng Kolonel. Edy Purwanto, Kepala OPD lingkup Pemda Mateng, Ketua Kerukunan se-Kabupaten Mateng dan para undangan lainnya.

Sekda Mateng Dr.H Askary Anwar,  dalam sambutannya ,Menyampaikan bahwa di Kabupaten Mamuju Tengah terdapat 37 ketua kerukunan dan Forkompak itu juga diesesiensi oleh seluruh ketua kelompok kerukunan yang berada di Mateng.

“Dari hasil petunjuk dan arahan Ketua DPRD Mateng, forum yang dilaksanakan pada hari ini adalah kesepakatan kita bersama agar forum ini kita jadikan mitra pemerintah, sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi dan komunikasi seluruh elemen masyarakat yang ada di Mateng,”Tuturnya.

Lanjut Askary bahwa,Forkompak ini, terbentuk oleh seluruh kerukunan tampa adanya kepentingan tertentu.dimana Forkompak ini, isi dan iktiharnya adalah silaturahim.

“Dari awal saya sampaikan bahwa hilangkan dulu kepentingan kepentingan lain, kepentingan pribadi dan kelompok, utamakan kepentingan silaturahim untuk Kemaslahatan daerah Bumi Lalla Tasissara ini,” terangnya.

Hal serupa yang dipaparkan oleh Ketua DPRD Mateng Dr. H. Arsal Aras, dalam sambutannya bahwa kegiatan ini sangat penting bagi Kabupaten Mamuju Tegah karena terdapat keaneka ragaman suku dan budaya yang berbeda-beda seperti kita kenal Lalla Tassisara.

“Forum ini luar sangat biasa,yang mana dapat mempertemukan 37 kerukunan yang ada di Mamuju Tengah, dengan berbagai macam kultur budaya dan agama bisa hidup berdampingan,”ungkapnya.

Olehnya itu,Ia mengingkan agar Kabupaten Mamuju Tengah ini terhindar dari isu-isu atau Informasi yang dapat memecah belah kerukunan sehingga dapat menghambat pembangunan daerah ini.

“Jangan mudah menerima Isu atau Informasi yang dapat memanaskan atau memecah kelompok yang ada di Mamuju Tengah,dan saya berharap di forum ini pemikiran kita sama semua dengan tujuan digagas forum ini untuk menjalin silaturahmi antar kerukunan yang ada di Mamuju Tengah,”harap Ketua DPRD Mateng

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button