Ragam

Ka Dinkes Polman : AKI Meningkat Karena Kelengahan Puskesmas

AKI meningkat Kelengahan karena merasa telah terakreditasi

Berita Nasional.ID .Polman Sulbar –Dinas Kesehatan (Dinkes) Polewali Mandar akui ada kelengahan sehingga angka kematian ibu melahirkan di Polman mengalami peningkatan.

Kepala Dinkes Polman Suaib Nawawi saat dikonfirmasi di sela-sela kegiatan nya. Ia menuturkan ada kelengahan terkait tingginya angka kematian ibu pada tahun 2018, “mulai tahun 2015 sampai 2017 itu turun tiba-tiba ini naik meski sudah cukup banyak program dan SDM yakni ada dokter intership, Nusantara sehat, kontrak daerah, dan fasilitas tapi ya memang ada kelengahan disitu” ujarnya. Rabu, 06 Februari.

Lanjutnya, kita lengah, Kelengahannya Puskesmas karena mungkin sudah merasa mendapat akreditasi dan target tercapai sehingga lengah sudah tidak melakukan kontrol yang ketat sehingga terjadilah demikian.

Lebih jauh dikatakan, Bupati sudah mengumpulkan beberapa petugas Kesehatan di tingkat Puskesmas mereka sudah diminta untuk memberikan penjelasan namun kesimpulan nya mereka memang lengah, Bidan Desa lengah, Kepala Puskesmas lengah dan petugas Kesehatan Kabupaten juga lengah. Ia juga menyampaikan, pada awal program kawal ibu hamil ibu-ibu yang hamil dikawal dengan ketat namun di 2018 karena sudah merasa sukses.

Polewali Mandar merupakan daerah tertinggi angka kematian ibu nya dengan jumlah 25 kasus sementara pada tahun sebelumnya jumlahnya 11 kasus. Dan paling banyak kasus kematian ibu yakni PKM Mapilli lima orang dan Batupanga empat orang. Untuk kembali menekan angka kematian ibu, Dinkes Polman berhanji kembali akan memperbaiki sistem yang dijalankan dan memastikan setiap ibu hamil masuk dalam sistem kawal ibu hamil.

“Bupati sudah mengingatkan kepada para petugas Kesehatan ditingkat Puskesmas bahwa apabila hal demikian terulang kembali maka akan dikenakan sanksi yang tegas sesuai aturab yang berlaku” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinkes Polman juga menyampaikan hari ini pihaknya menggelar rapat khusus membahas program kawal ibu hamil yang dihadiri petugas kesehatan dari 20 PKM, beberapa camat dan OPD Polman karena camat punya kontribusi besar dalam hal penyelesaian persoalan kesehatan dan banyak memberikan masukan.

“selain AKI ada banyak persoalan yang kita bahas termasuk Universal Covarage, stunting, persoalan gizi buruk dan program lainnya yang kita laksanakan besok” terang Kadis Kesehatan.

Laporan : Arif

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button