Daerah

Kajari Parepare Serius Kawal Anggaran Penanganan Covid-19

BeritaNasional.ID, PAREPARE – Pemerintah Kota (Pemkot) Parepare, telah merealokasikan anggaran untuk penanganan pandemi Corona (COVID-19) menjadi Rp. 8,35 Miliar. Dalam penanganan Covid-19 ini, ada beberapa item yang di sentuh, seperti penanganan kesehatan, jaring pengaman sosial dan penanganan ekonomi, bagi masyarakat yang terdampak Covid-19, rabu (6/5/2020).

Menanggapi hal tersebut, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Parepare, Amir Syarifuddin, melalui Kasi Intel Kejaksaan Negeri Parepare, Aguwani mengatakan, jangan sampai ada orang yang mencari keuntungan, dalam situasi seperti ini. Sayapun mengajak seluruh elemen masyarakat, untuk mengawal pemanfaatan anggaran covid-19 agar tepat sasaran. Kami juga di instruksikan mulai dari Tingkat Pusat, hingga ke daerah-daerah di seluruh Indonesia, untuk mengawasi pergeseran anggaran selama penanggulangan covid-19, terkait recofusing atau realokasi anggaran. Dalam mengawasi penggunaan anggaran negara di tengah pandemi covid-19 ini, kami akan tetap melakukan pemantauan di lapangan.

Lebih lanjut Aguwani menyatakan, siapapun orangnya yang ingin bermain-main, dalam persoalan anggaran di tengah musibah (non alam), kami tidak akan toleransi dan kami akan kenakan ancaman maksimal bagi pelaku kejahatan tersebut. Mari semua pihak yang ada di Kota Parepare “sama-sama ki”, untuk mengawasi dan mengawal penggunaan anggaran dari kurang lebih 17 (tujuh belas) SKPD tersebut tepat sasaran. Kami juga terbagi dalam dua Tim, yang akan mengawasi dan mendampingi pelaksanaan kegiatannya. Tak lupa juga mohon kritik dan sarannya kepada kami bersama Tim, beserta Pemerintah Kota Parepare, terkait pengadaan barang dan jasa.

“Saya juga berharap semua dapat memastikan anggaran tersebut, berjalan sesuai dengan harapan dan tepat sasaran. Jangan cuma saya, tetapi mari kita sama-sama kawal, karena anggaran ini harus tepat sasaran, untuk apa saja dan di belanjakan kemana. Semua pihak harus mengawal pengalihan anggaran APBD Parepare, pada setiap SKPD yang mempunyai kebutuhan berbeda, untuk penanganan Covid-19. Untuk apa saja anggaran itu di gunakan, publik pun harus tahu itu, “Jelas Aguwani, saat di konfirmasi melalui WhatsApp. (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button