Krisis Air Bersih Meluas, BPBD Situbondo Terus Lakukan Droping Air
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JAWA TIMUR, – Krisis air bersih di wilayah Kabupaten Situbondo semakin meluas. Dari dua dusun yang krisis air di Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, kini merambah ke desa lain di Kabupaten Situbondo, Selasa (1/9/2021).
Tercatat ada19 dusun di 10 desa 8 kecamatan, di wilayah Kabupaten Situbondo yang selalu kekurangan air bersih ketika musim kemarau, diantaranya di Dusun Taman, Polai dan Dusun Bandusa Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, di Dusun Tribungan Timur, Krajan, dan Barat Lenteng Desa Tribungan, Kecamatan Mlandingan, Dusun Taman Sari Desa Kendit, Dusun Tubo Barat dan Timur Desa Rajekwesi dan di di Dusun Secangan Desa Tambak Ukir Kecamatan Kendit.
Selanjutnya, di Dusun Karanganyar dan Krajan Desa Selowogo, Kecamatan Bungatan, Dusun Jambaran Timur dan Jambaran Tengah Desa Plalangan, Kecamatan Sumbermalang, di Dusun Sokaan Desa Gunung Putri, Kecamatan Suboh.
Selain itu, di Dusun Langsat, Kembangsari, Krajan dan Sumber Pinang, Desa Semambung, Kecamatan Jatibanteng, serta di Dusun Curah Guno, Desa Lubawang, Kecamatan Banyuglugur, Kabupaten Situbondo.
Untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Situbondo terus melakukan dropping ke lokasi krisis air bersih dan melakukan survay di wilayah-wilayah yang berpotensi kekurangan air bersih.
“Untuk sementara kita melakukan droping air bersih di Dusun Taman, Polay dan Bandusa, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo. Pendistribusian menggunakan mobil tangki berkapasitas 5.000 liter air bersih ini sudah kita lakukan dua kali,” jelas Kepala BPBD Kabupaten Situbondo Zainul Arifin.
Lebih lanjut, Zainul Arifin menjelaskan, untuk mengantisipasi meluasnya kekurangan air bersih di Kabupaten Situbondo, pihaknya memerintahkan stafnya untuk melakukan survai ke daerah-daerah yang berpotensi krisis air bersih.
“Droping air bersih yang dilaksanakan BPBD Situbondo seharusnya berdasarkan permintaan pihak desa maupun kecamatan. Namun, berhubung BPBD Situbondo mempunyai program jemput bola yang bertujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat, maka kami menugaskan anggota untuk melakukan survai ke daerah-daerah yang rawan dengan kebutuhan air bersih,” jelas Zainul Arifin.
Berdasarkan arahan Bupati Situbondo, sambung Zainul Arifin, maka BPBD Kabupaten Situbondo siap menyediakan air bersih untuk kepentingan masyarakat dan memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. “Dengan adanya droping air bersih yang dilakukan BPBD Situbondo, kami berharap krisis air bersih bisa teratasi dan masyarakat tidak lagi membeli air,” pungkas Zainul Arifin.