Kunker Komisi IV DPRD Situbondo Bahas Mutu Pendidikan Lebih Berkualitas
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM,- Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Situbondo melakukan kunjungan kerja ke Korwil Bidang Pendidikan wilayah tengah yang berlangsung di SDN 02 Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo ini, Senin (8/5/2023).
Kunjungan kerja pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Situbondo yang dipimpin oleh Ketua Komisi H Sahlawi langsung disambut oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuidayaan Kabupaten Situbondo, Siti Aisyah, Kepala Bidang Pembinaan PTK Andi Yulian Haryanto dan bidang pendidikan korwil tengah serta Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S).
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuidayaan Kabupaten Situbondo, Siti Aisyah dalam sambutannya mengatakan, kunjungan kerja Pimpinan dan anggota Komisi IV DPRD Situbondo dalam rangka membahas kinerja dan pembinaan terhadap Korwil Bidang Pendidikan Wilayah Tengah. “Tujuan dari kunker ini, kedepan bisa memajukan mutu pendidikan yang lebih berkualitas. Sebab, banyak program-program yang harus dilaksanakan sekaligus bisa memujudkan profil pelajar Pancasila,” kata Siti Aisyah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Siti Aisyah mengatakan, untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila, ada 6 elemen yang harus dilaksanakan. Diantaranya, pelajar harus beriman, bertakwa Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Berakhlak Mulia, Berkebhinekaan Global, Bergotong Royong, Mandiri, Kratif serta Bernalar Kritis.
“Mudah-mudahan pertemuan dengan Komisi IV DPRD Situbondo ini bisa menghasilkan kebijakan yang terbaik dan permasalahan-permasalahan yang kita hadapi ada jalan keluarnya. Apabila bapak dan ibu sekalian menemukan permasalahan dilapangan segera sampaikan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo,” harap Siti Aisyah.
Tak hanya itu yang disampaikan Siti Aisyah dihadapan Pimpinan dan anggota Kimisi IV DPRD Situbondo serta korwil bidang pendidikan wilayah tengah. Namun, Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Situbondo ini menegaskan bahwa Dispendibud hari ini melaksanakan pembinaan kelembagaan manajemen sekolah.
“Saya minta kepada bapak ibu yang hadir pada kegiatan kunjungan kerja Komisi IV DPRD Situbondo jika menenui permasalahan apa pun di lapangan agar segera melaporkan ke Dispendibud dan jangan sampai Dispendikbud mendapat laporan dari masyarakat,” tegas Siti Aisyah.
Sementara itu, Ketua Komisi IV DPRD Situbondo H Sahlawi mengapresiasi apa yang telah disampaikan Siti Aisyah Plt Kepala Dinsa Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. “Saya apresiasi apa yang sudah disampaiak Ibu Siti Aisyah tentang peningkatan kualitas mutu pendidikan dihadapan Korwil Bidang Pendidikan wilayah tengah,” kata H. Sahlawi.
Tak hanya itu yang disampaikan H. Sahlawi, namun dia menjelaskan bahwa Komisi IV DPRD Situbondo selalu welcome dengan mitra-mitranya, termasuk dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo. “Komisi IV DPRD Situbondo, kita akan terus bersinergi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo untuk memajukan pendidikan di Kabupaten Situbondo,” jelasnya.
Anggota Komisi IV DPRD Situbondo H Tolak Atin dalam arahannya mengatakan bahwa, kunjungan kerja yang dilakukan Komisi IV DPRD Situbondo untuk berkontribusi kepada bidang pendidikan. “Kami menginginankan pola pemerintahan Kabupaten Situbondo, khususnya Dispendikbud bisa langsung hadir memberikan pelayanan dasar kepada masyarakat tidak hanya pada posisi sosialisasi saja, namun pola konsultasi bisa diterapkan, sehingga kualitas atau mutu pendidikan di Situbondo lebih maju,” kata H. Tolak Atin Ketua Fraksi PKB DPRD Situbondo.
Lebih lanjut, H. Tolak Atin mengatakan bahwa, Dispendikbud Situbondo jangan sampai memprotek pada kewajiban para guru ASN maupun Non ASN saja, namun juga harus balance dan memberikan hak-hak atau kesejahteraannya. “Saya berharap hak-hak dan kesejahteraan kepada guru ASN dan Non ASN harus diberikan sesuai dengan topoksinya masing-masing,” harapnya.
Terkait dengan kekurangan kepala sekolah, sambung H Tolak Atin, pihaknya meminta kepada Dispendikbud Situbondo untuk segera melakukan rekrutmen sesuai dengan peraturan dan perundang-ungangan yang ada. “Pada tahun ini, kurang lebih ada 90 Plt kepala sekolah. Untuk itu, saya meminta kepada Dispendikbud agar mengeluarkan atau mengirim rencana kebutuhan formasi kepala sekolah ke Komisi IV DPRD. Sehingga kita bisa menyampaikan hal tersebut ke Tim Anggaran Pemerintah Daerah,” tegasnya. (Heru/Bernas)