Wajo

Lapak Ngakak, Wujud Kampenye Literasi dan Sosialisasi Prokes

BeritaNasional.ID, Wajo – Di tengah pandemi Covid-19 ini rupanya tidak menyurutkan niat dan kreativitas para pemuda-pemudi Kota Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk tetap aktif melakukan kegiatan literasi sembari sosialisasi protokol kesehatan (Prokes).

Hal tersebut terbukti dengan diadakannya Lapak Ngakak di pelataran Lapangan Merdeka Sengkang pada pukul 14.00 Wita, Jumat (4/6/2021) dengan tetap menerapkan protokol kesehatan seperti memakai mmasker dan menjaga jarak.

Di Lapak Ngakak ini ditawarkan tiga item jualan yakni Lapak Buku oleh Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Lamaddukkelleng, Lapak Thrifting oleh Artisecond, serta Lapak Tembakau oleh Tembakau Rakyat.

Menurut Ketua HMI Komisariat Lamaddukelleng, Erni, Lapak Ngakak ini sebagai wujud kampanye literasi sekaligus sosialisasi terkait Prokes di masa pandemi Covid-19 kepada masyarakat umum yang menjadikan Lapangan Merdeka Sengkang sebagai titik untuk berolahraga maupun bersantai.

“Ada misi khusus yang kami bawa, yakni kampanye literasi dan sosialisasi Prokes. Jadi, kami tidak asal jualan saja di lapak ini tetapi setiap pengunjung kami tawarkan pengetahuan umum serta kami pahamka pentingnya Prokes,” ujarnya.

Terkait harapan, mahasiswi semester akhir ini mengharapkan dengan adanya Lapak Ngakak ini, para pengunjung lebih gemar membaca dan menyadari pentingnya penerapan Prokes untuk melindungi diri sendiri serta orang lain.

“Semoga saja setelah ini masyarakat lebih antusias untuk membaca berbagai buku maupun tulisan lainnya. Apalagi kan di masa pandemi ini kita harus rajin-rajin membaca agar terhindar dari informasi hoax yang bertebaran di luar sana terkait Covid-19 dan vaksinasi,” harapnya.

Adapun salah satu pengunjung bernama Akbar mengaku bahwa lapak seperti ini sangat menarik untuk dijadikan program rutin karena menjadi sumber pengetahuan sekaligus hiburan masyarakat yang beraktivitas di kawasan Lapangan Merdeka.

“Iya, jangan indor terus kalau mau baca buku dan belanja. Di area terbuka seperti ini lebih menarik, karena masyarakat bisa menambah imun dengan berolahraga sekaligus menambah iman dengan membaca berbagai buku pengetahuan,” ungkapnya.

Senada dengan Akbar, pengunjung lain bernama Eka menuturkan bahwa sosialisasi Prokes seperti ini lebih efektif karena ditunjang dengan penjelasan buku-buku dan informasi kesehatan dari penyelenggara lapak secara langsung.

“Sedikit banyak saya jadi paham kenapa harus menerapkan Prokes soalnya dijelasin tadi tujuannya. Terus direkomendasiin juga buku bacaan tentang kesehatan. Saya pikir kegiatan ini cukup efektiflah sebagai wadah sosialiasasi,” tuturnya.

Terakhir, Eka berharap kegiatan ini akan terus berlanjut dengan misi kebaikannya serta akan membawa perubahan bagi kesedaran diri masyarakat Kota Sengkang untuk selalu menerapkan Prokes demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Kegiatan Lapak Ngakak ini pun berakhir pada pukul 17.30 Wita dan ditutup dengan sesi foto bersama oleh para penyelenggara. (ABF)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button