Limbah B3 RSUD Aloei Saboe Ancam Kesehatan Warga, Max Kadir : Ini Bisa Jadi Pidana
BeritaNasional.ID, GORONTALO – Ketua LSM Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Provinsi Gorontalo Frankymax Kadir kembali menyoroti persoalan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah Aloei Saboe Gorontalo.
Dalam rilisnya yang dikirimkan ke awak media, Minggu (15/05/2022). Pria yang akrab dipanggil Max itu menuturkan, persoalan dampak polusi yang ditimbulkan oleh Limbah B3Â dapat mengancam kesehatan warga Kota Gorontalo. Limbah B3 yang ditemukan pada minggu lalu dan sekarang mereka sudah bersihkan. Setelah sebelumnya mereka membantah bahwa tidak ada limbah B3 yang di RSAS. X. Padahal seharusnya limbah B3 itu perlu dikelola dengan baik, bukan hanya dibiarkan begitu saja.
“Jangan ketika ada yang yang memberitakan di media, baru limbah B3 jadi perhatian RSAS. Karena hal ini sangat membahayakan kesehatan para pegawai dan pasien, maupun keluarga pasien yang datang menjenguk termasuk juga warga di sekitar rumah sakit, “ujar Max.
Menurut Max, hal ini tidak bisa dibiarkan ketika sebuah fasilitas pelayanan kesehatan. Max pun meminta Aparat Penegak Hukum untuk bisa menelusuri persoalan ini sebab dikhawatirkan ada indikasi terjadi pembiaran atau kelalaian dari pihak rumah sakit. (Noka)