AcehDaerah

Medco Utamakan Keselamatan

BeritaNasional.ID, ACEH TIMUR — Badan pengelola Migas Aceh (BPMA) dan PT. MEDCO E&P (Medco E&P) mengutamakan aspek keselamatan kerja dan lingkungan dalam kegiatan operasi. BPMA dan Medco E&P merespon dan mempelajari setiap laporan keluhan warga diarea operasi dengan cepat, Jum’at (13/1/2023)

Terkait keluhan kabauan warga Medco telah menurunkan tim dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Aceh Timur – Propinsi Aceh untuk melakukan pengecekan. Perusahaan juga telah berkoordinasi dengan Instansi Kesehatan setempat untuk penanganan warga yang membutuhkan perawstan kesehatan lebih lanjut.

Terakhir pengaduan pada Desember 2023 di Kecamatan Indra Makmu – Desa Blang Nisam – Kepala Dinas Lingkungan Hidup – dan Kehutanan (DLHK) Aceh A. Hanan menyampaikan : Aroma bau dampak dari aktifitas penambangan masih diambang batas diperbolehkan. Pernyataan disampaikan usai keluarnya hasil pengukuran dilapangan yang dilakukan tim DLHK Aceh dilokasi tambang milik Medco E&P pada 27 Desember 2022 atau sehari setelah warga seputar tambang mengeluh.

Hasil temuan dilapangan terhadap parameter Amoniak dan Sulfur masih dalam ambang batas yang diperbolehkan sesuai keputusan Mentri negara lingkungan hidup no. 50 Tahun 1996″ kata Hanan.

BPMA akan terus mengawasi aktifitas Medco E&P dalam memenuhi kebutuhan gas domestik” BOMA juga akan meminta Medco juga menambah sosialisasi kepada masyarakat disetiap perawatan fasilitas obvitnas. Kami berharap dukungan semua pihak agar Medco dapat melaksanakan tugasnya” ujar bapak Adi Yusfan kepala Devisi formalitas. Sekuriti KKKS dan hubungan Eksternal BPMA.

Sebagai informasi Medco E&P Malaka juga telah menyediakan nomor telepon kepada warga sekitar area operasi. Perusahaan selalu menanggapi dan langsung menangani dengan cepat pengaduan warga tersebut, baik penanganan keamanan maupun kesehatan

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button