Menelusuri Makam ‘Kramat’ Sayyid Abdullah di Desa Sumberkolak Situbondo
BeritaNasional.ID – SITUBONDO JATIM – Masih banyak masyarakat yang belum tahu tentang keberadaan Makam Kramat Sayyid Abdullah Bin Muhammad Al Jufri yang diyakini sebagai Waliyullah berlokasi di Dusun Dam RT.003 RW.001 Desa Sumberkolak, Kecamatan Panarukan, Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, Jumat (7/7/2023).
Keterangan yang disampaikan Munarso juru kunci Asta atau Makam Kramat Sayyid Abdullah menjelaskan, konon di kawasan asta ini terdapat 18 makam waliyullah, diantaranya Sayyid Abdullah bin Muhammad Al Jufri, Mbah Sumbi, Raden Singo, Habib Sholeh, Raden Sumbo dan Sayyid Yusuf serta yang lainnya.
“Walaupun Asta atau Makam Sayyid Abdullah ini tidak terlalu di kenal oleh kalangan Masyarakat Situbondo. Namun, banyak peziarah yang datang dari Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember dan sekitarnya. Di asta ini juga sering menggelar pengajian dan setiap tahunnya dilakukan Haul Akbar yang dilaksanakan setiap tanggal 4 Rajab,” jelas Munarso.
Lebih lanjut, Munarso menjelaskan, walaupun tidak ditunjang dengan bukti-bukti konkrit atau sejarah tentang adanya Raden Sumbo yang merupakan salah satu tokoh sebelum adanya Situbondo, namun masyarakat setempat meyakini bahwa Raden Sumbo merupakan salah satu tokoh penting sebelum adanya Situbondo. “Harapan saya, asta atau makam Sayyid Abdullah ini bisa menjadi tempat wisata religi di Kabupaten Situbondo,” harap Munarso.
Tak hanya itu yang disampaikan Munarso, namun dirinya juga berharap Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo mau meninjau langsung keberadaan Asta atau Makam Sayyid Abdullah ini. “Semoga para pemangku kepentingan di Kabupaten Situbondo mau mengecek secara langsung keberadaan Asta atau Makam Sayyid Abdullah ini dan menjadikan asta ini sebagai wisata religi,” tuturnya.
Munarso menuturkan, konon menurut pandangan orang-orang yang berilmu dan memiliki kelibihan bahwa Sayyid Abdullah ulama sepuh dalam penyebaran agama Islam dan selevel dengan Syech Subakir. Namun, tidak terdetiksi dalam sejarah. “Sayyid Abdullah tempat pertapaannya di Candi Wang, tapi makamnya ada di Dusun Dam Sumberkolak,” klem Munarso.
Munarso menjelaskan bahwa, asal usul dirinya merawat atau menjadi juru kunci Asta atau Makam Sayyid Abdullah yang diyakini sebagai Waliyullah tersebut, berawal dari dari kakeknya yang berpesan kepada ayahnya agar Munarso meneruskan atau merawat makam leluhurnya dikawasan Makam Sayyid Abddulah itu. “Konon pada jaman dulu ketika masih belum ada penerangan listrik di makam tersebut sering terlihat macam dan ular besar serta orang tua yang berjubah putih,” pungkas Munarso. (Heru/Bernas)