Daerah

Menganalisa Pilbup Bondowoso : Kemenangan Pileg Tidak Berbading Lurus Dengan Keberhasilan Dalam Pilbup

BeritaNasional.ID, BONDOWOSO JATIM – Lima bulan lagi warga Bondowoso mempunyai hajatan besar, suksesi kepemimpinan. Ratusan ribu warga Bondowoso akan memilih pemimpinnya untuk lima tahun ke depan.

Jadi tidak heran, jika para Bakal Calon Bupati (Bacabup) telah menyusun strategi untuk meraih kemenangan dalam Pemilihan Bupati (Pilbup). Ada yang masih sembunyi-sembunyi, ada yang terang-terangan, bahkan ada yang menggunakan fasilitas Pemerintah.

Termasuk PKB yang mengharapkan, konstituennya tetap solid dalam Pilbup nanti. Sehingga kemenangan PKB yang berhasil menambah kursi di DPRD, dari 14 menjadi 16, bisa diulang dalam Pilbup.

Ketua PKB, H. Ahmad Dhafir, SH mengatakan, PKB membangun soliditas internal kepengurusan dan para relawan, untuk menyambut Pilbup yang akan digelar pada bulan November 2024. Dengan perolehan 16 kursi, PKB Bondowoso memastikan akan mengusung Bacabup sendiri.

“PKB masih menunggu arahan dari NU, sebab PKB ini lahir dari rahim Nahdlatul Ulama. NU sangat berkontribusi dalam membesarkan PKB. Kader yang akan diusung PKB adalah kader militan yang mengerti ideologi, visi dan misi PKB,” tegas dia.

Yang menarik di analisa, pengumpulan massa sebagai instrumen untuk meraih kemenangan, tidak berbanding lurus dengan kesuksesan dalam Pilbup. Artinya walaupun menang dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) belum tentu menang dalam Pilbup.

Hal tersebut dibenarkan oleh dua aktivis, Johan OB, Ketua LSM Bondowoso Watch dan Ahroji, SH, Ketua LKBH Merah Putih. Menurut Johan Pileg sama Pilkada gak akan sama … dan statemennya diiyakan oleh Ahroji dengan mengatakan Yes.

“Karena yang dipilih oleh konstituen dalam Pileg, belum tentu kader Parpol yang akan dicoblos dalam Pilbup nanti. Bisa saja konstituen Parpol pindah ke Parpol lain karena Bacabup yang diusung sesuai dengan harapannya,” kata keduanya.

Hal ini, lanjutnya, sudah dibuktikan dalam Pilbup 5 tahun yang lalu. Cabup dan Cawabup yang diusung oleh Parpol pemenang dan didukung oleh Parpol lainnya, kalah dengan Cabup yang diusung oleh Parpol secara kuantitas suaranya lebih kecil dalam Pileg. (Syamsul Arifin/Bernas)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button