Menjelang Bulan Puasa Harga Cabe Rawit Merah Dipasar Bondowoso Naik 20 Persen
BeritaNasional.id – Bondowoso Jawa Timur, Menjelang bulan puasa harga kebutuhan pokok masih normal-normal saja. Hanya harga lombok yang mengalami kenaikan hingga 20%. Namun demikian tidak berpengaruh pada uang belanja Ibu Rumah Tangga, demikian disampaikan Totok Haryanto, Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag Kabupaten Bondowoso, Jumat (3/3/2023).
Lebih lanjut, Totok Haryanto mengatakan, naiknya harga cabe rawit merah di Pasar Bondowoso salah satu penyebabnya adalah cuaca yang buruk saat ini. “Cuaca ekstrem menyebabkan kuwalitas lombok rawit merah milik petani kurang baik. Akibatnya harga sedikit ada kenaikan, sekitar 20% dari harga semula,” jelas Totok sapaan akrabnya.
Salah satu langkah yang dilakukan Diskoperindag, lanjut Totok, melakukan pemantauan harga Sembilan Bahahan Pokok (Sembako), termasuk harga lombok rawit merah, di sejumlah pasar, khususnya di Pasar Induk Bondowoso. “Kalau harga Sembako di Pasaran sudah melampaui Harga Eceran Tertinggi (HET), maka Pemerintah Kabupaten Bondowoso akan melakukan interpensi melalui Operasi Pasar bekerjasama dengan Bulog,” tuturnya.
Tujuan Operasi Pasar, sambung Totok, untuk membantu konsumen agar tidak terlalu dibebani dengan harga Sembako yang melampui HET dan dalam rangka menstabilkan harga. Bukan bermaksud mengurangi income para pedagang. “Kalau Bulog kehabisan stok salah satu Sembako dan dipasaran langka, maka kami akan mendatangkan dari Kabupaten tetangga. Seperti Jember, Banyuwangi, Situbondo, atau Probolinggo,” pungkas Totok.
Pewarta :Samsul Arifin
Publisher :Heru Hartanto