Jawa TimurNasionalPolitikRagam

Nashim Khan : Dividen BUMN Rp80.2 trilyun ke Negara Terbesar Sepanjang Sejarah

JAKARTA, BeritaNasional.id – Anggota Komisi VI DPR RI, Ir.HM.Nasim Khan menyampaikan apresiasinya atas kinerja Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2022 karena telah mampu membagikan bagian dari keuntungan perusahaan BUMN (Dividen) kepada Negara sebesar Rp 80.2 trilyun.

“Kami sampaikan apresiasi setinggi tingginya atas kinerja perusahaan di bawah Kementerian BUMN di tahun 2022 yang telah siap memberikan Dividen kepada Negara sebesar Rp 80.2 trilyun dari target 34 trilyun, dimana Dividen tahun 2022 merupakan terbesar sepanjang sejarah BUMN, ” ungkap Nasim. Khan. Senin (1/5/2023).

Sebagai Mitra utama Kementrian BUMN, Nasim Mengaku sangat bangga dengan kinerja perusahaan BUMN di bawah kepemimpinan Erick Thohir, Keberhasilan tersebut menurut Nashim tak lepas dari peran dan fungsi semua wakil rakyat yang di Komisi VI DPR RI.

“Karena mitra utama Kementerian BUMN adalah komsisi VI DPR RI yang dalam sejarah sangat mendukung juga mengembangkan serta evaluasi maksimal agar BUMN Menjadi development goverment sesugguhnya, mulai dari holding dan lain-lain sehingga menjadikan BUMN yang BerAKHLAK, ” tandas Nasim Khan.

Sebelumnya dikutip dari katadata.co.id, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memperkirakan laba bersih konsolidasi BUMN mencapai Rp 303,7 triliun (unaudited) pada 2022. Dengan demikian, terdapat kemungkinan peningkatan laba yang sangat signifikan sebesar Rp 179 triliun.

Dalam kesempatan tersebut, Erick juga memperkirakan peningkatan aset dari Rp 8.978 triliun pada 2021 menjadi Rp9.867 triliun (unaudited) pada 2022.

Dia juga memperkirakan peningkatan ekuitas dari Rp2.778 triliun pada 2021 menjadi Rp3.150 triliun (unaudited) pada 2022. Erick juga memperkirakan kenaikan pendapatan dari Rp2.292 triliun pada 2021 menjadi Rp2.613 triliun (unaudited) pada 2022.

Erick menyebutkan peran penting BUMN dalam kontribusi kepada negara melalui dividen, pajak, dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Hal yang sangat menggembirakan adalah transformasi BUMN yang sudah didorong hampir mencapai 70 – 75 persen, yang berarti tinggal 25 persen lagi,” ujarnya.

Sementara itu pada 2021, BUMN menyetorkan dividen sekitar Rp30,49 triliun kepada negara. Hal ini tercatat dalam Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat Tahun 2021 yang dirilis BPK pada 31 Mei 2022.

Inilah rincian 10 perusahaan BUMN penyetor dividen terbesar tahun 2021 menurut laporan BPK:

PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk: Rp 8,66 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk: Rp 6,92 triliun.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk: Rp6,16 triliun

PT Pertamina (Persero): Rp 4 triliun

PT Pegadaian (Persero): Rp1,01 triliun

PT Pupuk Indonesia (Persero): Rp 588,03 miliar

PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI): Rp 572,02 miliar

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk: Rp 569,74 miliar

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero): Rp 560 miliar

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk: Rp 492,57 miliar.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button