Ragam

Oknum AS Sudah Di BAP, Tunggu Tindakan Kadispendik Banyuwangi

BeritaNasional.ID,
BANYUWANGI – Heboh pemberitaan keterlibatan oknum pejabat/staf Pendidikan Menengah (Dikmen) dilingkungan kantor Dispendik Kabupaten Banyuwangi, dan dugaan berbagai pungutan liar yang dilakukan Kepala SMA Negeri di Banyuwangi yang mendapat desakan Dewan Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Nurul Islam, kini mulai ada titik terang.

Suratno, Kepala Bidang Pendidikan Menengah (SMP) di Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, selaku atasan langsung oknum AS menyatakan sudah mem-BAP- anak buahnya tersebut.

“AS sudah kita BAP. Hasil BAP juga sudah kita serahkan ke Pak Kadis (Kadispendik Banyuwangi). Kewenangan untuk memberikan tindakan ada pada beliau,” jawab Suratno, dihubungi melalui WhatsAap, Kamis sore (31/8/17).

Sementara Kadispendik Banyuwangi, Sulihtiyono yang dikonfirmasi media ini terkait tindakan dan sanksi apa yang akan diberikan kepada oknum AS, hingga Jumat sore (1/9/17) belum memberikan jawaban.

Sebelumnya,
pegiat anti korupsi Nurul Islam, menyeru agar kasus dugaan suap menyuap dan berbagai macam pungli yang melibatkan oknum AS staf di Dikmen lingkungan Dispendik Banyuwangi supaya diproses hukum. Karena menurutnya, itu sudah diluar batas koridor akademisi. Terlebih kondisi seperti ini seolah sudah jadi budaya yang terus dipelihara.

“Saya merasa prihatin sekali. Karena di Banyuwangi ini sudah terbentuk sapu bersih pungli (Saber Pungli), jadi mohon kasus ini ada tindaklanjut untuk diproses ke ranah hukum. Sebelum teman-teman LSM bergerak sendiri-sendiri,” ujar Nurul Islam, aktivis gaek yang juga ketua Dewan Pendidikan Banyuwangi ini, Rabu (30/8/17).

Menurut Nurul, kasus dugaan pungli ini memang klasik dan bisa jadi sudah biasa dilakukan oleh pengelola lembaga pendidikan. Namun bukan berarti jika ada temuan kemudian harus didiamkan.

“Akan jadi preseden buruk jika kasus-kasus dugaan pungli ini dibudayakan. Maka temuan ini harus dibawa ke ranah hukum,” tegas Nurul yang juga salah seorang pendiri LSM Aman Korban Banyuwangi.

Sebelumnya, Kadispendik Banyuwangi, Drs. Sulihtiyono, M.Pd, berjanji akan melacak sejauh mana keterlibatan oknum AS, staf/pejabat dilingkungan Dikmen dibawah naungan institusinya yang terlibat dalam penerimaan suap menyuap saat meloloskan seorang siswi ke SMA Negeri diwilayah Banyuwangi.

“Akan kami lacak mas, karena kita tidak boleh main-main dalam hal ini, ” janji Kadispendik Sulihtiyono kepada media ini via Whatsaap, Senin sore lalu (28/8/17). (mh.said)

Caption : Suratno, Kabid Dikmen di Dispendik Kabupaten Banyuwangi

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button