Olah Limbah Kayu Jadi Barang Bermutu, Warga Madiun Raup Ratusan Juta Rupiah Perbulan
BeritaNasional.ID, Madiun – Limbah kayu kerap dipandang sebelah mata, bahkan kerap dijadikan sebagai kayu bakar atau justru di biarkan lapuk begitu saja. Namun tidak bagi Joko Suwiono warga desa Mojorejo, Kecamatan Kebonsari Kabupaten Madiun. Di tangan Joko limbah kayu dapat dibentuk menjadi kerajinan berbentuk unik, menarik dan tentu saja mendatangkan penghasilan
Di rumahnya terdapat banyak kerajinan berbahan dari limbah kayu mulai dari wayang kayu, gantungan kunci, home decor, bushcraft, dan lain sebagainya
Joko menjelaskan proses pembuatan berbagai kerajinan berbahan limbah kayu ini hanya membutuhkan peralatan sederhana, bahan yang digunakan yakni limbah kayu. Dikawasan pedesaan bahan kerajinantersebut sangat melimpah.
“ Pakai alat sederhana dan bahan limbah kayu yang sangat melimpah di pedesaan” ujar Joko
Menurutnya, untuk membuat satu kerajinan dibutuhkan waktu hingga 3 hari. Ini tergantung besar kecilnya serta tingkat kerumitan pada proses pembuatan. Harga yang ditawarkan untuk satu kerajinan ini pun tergolong lumayan, yakni kisaran Rp 5.000 – Rp 5.000.000 rupiah.
“ Bisa 3 hingga 5 hari baru selesai membuatnya tergantung ukuran dan tingkat kerumitanya” kata Joko
Meskipun baru 3 tahun menekuni kerajinan ini, namun telah banyak warga yang berdatangan untuk membeli maupun hanya sekedar melihat – lihat. Hiasan limbah kayu ini sangat cocok untuk menjadi hiasan dinding rumah maupun hiasan lainya
Berbekal ketekunan, kini omset kerajianan ini telah mencapai puluhan jutaan rupiah perbulan nya. “ Tidak pasti naik turun perbulanya, namun alkhamdulilah kalau pas ramai hingga puluhan juta lakunya dalam sebulan” pungkasnya (Isw)