ACEHEkonomi

Pasar Hewan Diserbu Pelaku, Safuan : Semua Ternak Masuk Harus Ikuti SOP

BERITANASIONAL.ID, ACEH TAMIANG — Setelah ditutup selama lima bulan akibat penyakit mulut dan kaki (PMK), Kini ‘Pasar Hewan’ Aceh Tamiang tepatnya di Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed diserbu penjual dan pembeli hewan ternak sapi dan kambing, Kamis (27/10/2022)

Bahkan amatan media ini geliat transaksi jual beli sapi ataupun kambing berlangsung sejak dari pagi. Sementara dipekirakan sapi dan kambing yang masuk ke pasar hewan diperkirakan mencapai seribu lebih.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Safuan, SP saat memeriksa dokumen hewan pada pembukaan Pasar Hewan’ Aceh Tamiang tepatnya di Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed, Kamis (27/10/2022) (ERWAN | BERITANASIONAL.ID)

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, Safuan, SP saat memantau minggu pertama pembukaan pasar hewan kepada BERITANASIONAL.ID mengatakan para pelaku jual-beli sapi dan kambing hari ini sangat antusias datang dan melakukan transaksi.

“Alhmdulillah setelah ditutup selama lima bulan akibat PMK, hari ini dengan dukungan Bapak Bupati Mursil dan Ketua Tim Satgas PMK Bapak Asra yang juga Sekda Aceh Tamiang, Pasar Hewan dibuka kembali. Para pelaku dan masyarakat sangat antusias. Ini menandakan mereka sangat berharap pasar hewan ini tetap berjalan sebagai roda perputaran ekonomi para pelaku dan masyarakat,” sebut Safuan

Safuan menjelaskan bahwa tidak bisa dipungkiri geliat ekonomi dikawasan pasar hewan sangat berdampak sekali dengan ramainya para pelaku yang datang akan terjadi perputaran ekonomi.

Disamping itu Safuan mengatakan pembukaan pasar hewan hari ini tetap menerapkan standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipatuhi oleh para pelaku baik pengunjung maupun penjual.

Penerapan SOP sambung Safuan harus dilaksanakan di lapangan, agar pasar hewan ini tidak menjadi tempat penyebaran PMK salah satu SOP tersebut adalah hewan yang diperjualbelikan harus sehat.

Pasar Hewan’ Aceh Tamiang tepatnya di Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed diserbu penjual dan pembeli hewan ternak sapi dan kambing, Kamis (27/10/2022). (ERWAN | BERITANASIONAL.ID)

“Hewan yang berasal dari luar kota, harus dilengkapi dengan dibuktikan melalui surat keterangan kesehatan hewan (SKKH), dari dokter hewan yang berwenang,” jelasnya.

Selanjutnya, sebelum hewan turun dari armada angkutan, harus diperiksa di posko.

“Tadi semua hewan ternak yang masuk kita cek dan disemprot disinfektan. Kendaraan pengangkut hewan juga kita semprot disinfektan oleh petugas. Ini semua kita lakukan agar semua dapat berjalan lancar dan berkelanjutan,” harapnya sembari menambahkan dengan dibuka kembali pasar hewan tentu dapat menghidupkan kembali perputaran ekonomi yang bergulir di Pasar Hewan.

Sementara itu Ketua Komisi II DPRK Aceh Tamiang H. Saiful Sofyan SE yang turut hadir pada pembukaan awal pasar hewan tersebut mengucapkan terimakasih kepada Pemerintah Daerah Aceh Tamiang melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan yang telah respon untuk dibuka kembali Pelelangan Pasar Hewan di Kampung Ie Bintah, Kecamatan Manyak Payed pasca PMK beberapa bulan lamanya.

Sebagai anggota DPRK Aceh Tamiang, Saiful berharap agar Wabah PMK yang melanda ini hilang dari Aceh Tamiang sehingga nol persen.

“Dengan dibuka kembali Pasar Hewan ini dapat membangkitkan perekonomian daerah. Dan pasti setelah dibuka hari ini, kita semua menginginkan agar terus berkesenambungan. Ini juga menjadi lapangan kerja baik peternak dan pedagang. Apalagi dampak dari COVID-19, PMK dan BBM dengan buka ini secara berkesenambungan akan sangat bantu masyarakat kita,” urai anggota DPRK Aceh Tamiang empat periode dari Partai Demokrat ini.

Untuk dirinya menghimbau agar semua pelaku dapat mematuhi SOP yang telah ditetapkan oleh Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan untuk pasar hewan.()

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button