Daerah

Pastikan Kondusif, Bupati Madiun Sidak Dua Rumah Pasien Positif Covid-19

BeritaNasional.ID, Madiun – Semakin bertambahnya jumlah pasien positif Virus Korona di Kabupaten Madiun, Bupati Madiun kembali lakukan sidak di dua desa tempat tinggal pasien, Kecamatan Jiwan dan Geger. Jum’at (8/5/2020) malam

Dalam kunjungannya kali ini, dengan dinyatakan sebagai wilayah zona merah masih ditemukan beberapa orang yang berkerumun dan masjid yang masih aktif dengan banyak jama’ahnya. Bupati mengingatkan Kepala Desa agar menindak tegas masyarakat yang berkurumun dan menutup masjid di desa yang termasuk zona merah. Hal tersebut sudah tersurat dalam SE Bupati Nomor 556/121/402.012/2020, tentang pelaksanaan ibadah di Bulan Ramadan dan Idul Fitri di tengah Pandemi Covid-19.

Sesuai SE, menutup masjid bukan berarti menghentikan aktifitas, namun takmir masjid tetap menjalankan kegiatannya seperti adzan, shalat, dan tadaruz, tanpa ada masyarakat umum. “Perlu di ingat, sekarang ini keselamatan lebih penting dari keafdolan”, tegasnya.

“Dalam mencegah Covid-19, yang bisa menyelamatkan diri kita, ya diri kita masing-masing. Jangan sampai kita tertular dan menularkan virus ini ke orang lain karena itu menjadi dosa, sehingga sejak dini kita yang harus intropeksi diri”, ungkap Bupati.

Pemerintah, lanjutnya, bisa saja menutup semua aktifitas masyarakat, namun hal tersebut tidak mudah karena dapat menimbulkan gejolak yang tidak diinginkan. Dengan berjalannya waktu tentang bahaya covid-19 seharusnya masyarakat dapat menjaga diri dan dapat saling mengingatkan sesama.

Penyebaran virus Corona tidak melihat status dan kedudukan seseorang, sehingga harus bisa menjaga jarak dengan yang lain. “Dengan menjaga jarak (physical distancing), dapat mengurangi penyebaran Covid-19”, ujarnya.

Pandemi ini masih belum diketahui ujungnya, selama masyarakat tidak disiplin dalam mematuhi protokol pencegahan virus. “Pemerintah bisa saja membubarkan massa secara paksa, tetapi dengan saling mengingatkan dan sadar diri, pasti itu akan lebih baik”, jelasnya.

Bupati menerangkan bahwa saat ini bukan waktunya berdebat mengenai Covid-19. Dengan diliburkannya anak sekolah sejak awal, pasti masyarakat dan orang tua memahami bahwa penyebaran virus ini akan semakin meluas jika mereka bersekolah seperti biasa

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button