DaerahRagamSumateraSUMUT

Pelaku UMKM di Jalan Provinsi Padang Tualang-Batang Serangan Tidak Mengganggu Perkebunan PTPN2

BeritaNasional.ID, Langkat – Seratusan kaum ibu dan bapak-bapak melakukan aksi orasi di Lapangan bola kaki di Kecamatan Batang Serangan, tepatnya di seberangan jalan depan RS PTPN2 Tanjung Selamat, Kabupaten Langkat, Sumut, Kamis (7/4/2022) sekira pukul 16.30 WIB. Diketahui, mereka berorasi sebagai pelaku Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM) yang saat ini butuh perhatian pemerintah.

Pelaku UMKM yang bedagang/berusaha di pinggiran jalan di Kecamatan Padang Tualang menuju Kecamatan Batang Serangan ini, saat ini, mengakui adanya peningkatan ekonomi yang dirasakan masyarakat. Meskipun pelaku UMKM yang berdagang dipinggiran jalan itu menempati tanah milik pemerintah (kawasan PUPR), namun mereka tidak mengganggu akses lalulintas jalan.

Bahkan keberadaan pedagang yang berdagang, bisa dikatakan secara tidak langsung, malah menimbulkan keamanan dikawasan jalan tersebut. Apa tidaknya, jalan yang sunyi dahulunya tanpa pedagang/UMKM, kini jalan tersebut sudah diramaikan oleh mereka, apa lagi jika malam harinya, sudah terlihat jalan tersebut terang menderang dengan penerangan cahaya lampu.

Keberadaan posisi mereka diareal tersebut berdampak adanya keamanan yang dirasakan masarakat, terkhusus bagi para pengguna jalan, termasuk bagi wisatawan yang ingin berkunjung ke kawasan objek wisata alam Tangkahan, yang berada di kawasan Batang Serangan.

Adapun pelaku UMKM yang berdagang dari 3 Kecamatan didaerah tersebut, meliputi warga asal Kecamatan Padang Tualang, Sawit Sebarang dan Kecamatan Batang Serangan. Kini mereka mengakui adanya peningkatan ekonomi semenjak mereka berdagang.

Informasi dirangkum awak media ini, selain adanya pertumbuhan ekonomi bagi pelaku UMKM, pengguna jalan juga merasa senang dengan keberadaan pelaku UMKM di kawasan tersebut. Bahkan dari sisi keamanan, dikawasan Jalan Provinsi antara Kecamatan Padang Tualang menuju Batang Serangan bisa dikatakan sudah aman, dan tidak lagi rawan akan perbuatan kriminal seperti Begal atau perampokan.

Dalam orasinya yang dilakukan warga, para pedagang ini bersiap pindah jika ada pelebaran jalan nantinya. Pelaku UMKM ini juga menjamin, keberadaan mereka yang persis membelakangi perkebunan milik PTPN2 ini tidak akan mengganggu tanaman perkebunan. Malah mereka menjamin dan menjaga dari aksi pencurian buah kelapa sawit dikawasan tersebut.

“Kami menjamin tidak akan ada pencurian buah kelapa sawit milik PTPN2. Kami hanya ingin berusaha untuk kebutuhan hidup dikeluarga kami sebagai pedagang/pelaku UMKM, ” ungkap ratusan warga saat itu.

Ditempat yang sama, Kornel Sembiring, selaku anggota DPRD Langkat, dari Komisi C mengatakan, sebagai anggota DPRD Langkat dari Dapem nya itu, pihak ikut campur dalam hal ini sebatas menampung aspirasi masyarakat, termasuk bagi pelaku UMKM yang saat ini butuh perhatian dari pemerintah, demi peningkatan ekonomi masyarakat.

“Saya hanya menampung aspirasi masyarakat yang ingin berusaha untuk peningkatan ekonomi masyarakat. Mereka yang berdagang atau pelaku UMKM yang berada dikawasan jalan ini, saat ini, merasa adanya peningkatan ekonomi yang dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Dikatakannya lagi, dari laporan UMKM kepadanya, sebagian UMKM ada yang belum memasang aliran listrik dari pihak PT. PLN, dikarenakan, adanya laporan keberatan dari oknum pihak PTPN2 yang menyurati dan melarang pihak PT. PLN agar tidak memberikan ijin bagi warga pelaku UMKM yang ingin masuk listrik sebagai pelangan, ” ucap Kornel. (Reza)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button