CitizenDaerah

Pemda Dinilai Lambat Tangani Covid-19, LAAGI Keluarkan Tujuh Tuntutan

BeritaNasional.ID, MUARAENIM – Terkait meningkatnya penderita wabah Covid 19  menjadi perhatian serius Aktivis yang tergabung dalam wadah LINTAS AKTIVIS ANTAR GENERASI INDONESIA (LAAGI).

Ketua Umum LAAGI, Sukma Hidayat mengatakan, salah  satu penyebabnya karena lambannya pemerintah daerah mengevakuasi serta langkah-langkah dalam upaya pencegahan.

Menurut Sukma Hidayat , penyebaran virus Covid-19 sudah sangat serius, setiap hari jumlah korban meninggal dan jumlah orang yang positif Covid -19 terus bertambah

Akibatnya, kata Sukma, masyarakat dihantui ketakutan karena jumlah penderita yang terus bertambah banyak setiap hari sementara langkah pemerintah daerah belum terlihat nyata.

Menurut Sukma, setiap hari pemerintah hanya aktif menyampaikan update tambahan jumlah korban sementara langkah nyata di lapangan tidak terlalu tampak nyata. “Pemerintah hanya banyak melakukan kegiatan pencitraan dan pengumuman besaran anggaran yang akan dikeluarkan dalam hal penanganan, tapi lemah dalam tindakan. Hal ini terlihat dari ketidakmampuan pemerintah membaca dampak sosial kemasyarakatan dan lambatnya dalam tindakan,” jelas Ketua Umum LAAGI.

Sukma Hidayat juga mengatakan, semestinya pemerintah malu terhadap upaya yang dilakukan kelompok ormas , okp dan partai. sejak munculnya wabah Covid 19 beberapa kelompok elemen ormas dan okp serta partai berusaha memberikan bantuan baik APD  kepada tenaga medis dan juga dalam bentuk lainnya.

Ditambahkan Sukma Hidayat, saat ini langkah yang diperlukan masyarakat dan juga yang harus dilakukan pemerintah daerah antara lain ; pencegahan penyebaran wabah virus Covid-19 dimulai per rumah dengan membagikan hand sanitizer, masker, vitamin, dan penyemprotan lingkungan secara menyeluruh.

Organisasi LINTAS AKTIVIS ANTAR GENERASI INDONESIA (LAAGI)mengeluarkan 7 (Tujuh) TUNTUTAN DALAM PENANGANAN WABAH CORONA KEPADA PEMERINTAH :

1. LIBATKAN PEMERINTAHAN TERKECIL UNTUK MENEKAN ANGKA PENYEBARAN

2. BENTUK TIM PENANGANAN DARI  SEMUA UNSUR MUSPIDA DAN  JIKA PERLU LIBATKAN RELAWAN

3. BUAT MANAJEMEN OPERASIONAL SEHINGGA PROGRAM PENCEGAHAN TEPAT WAKTU DAN EFESIENSI

4. SIAPKAN PERALATAN MEDIS SECARA MAKSIMAL STOP PENCITRAAN OLEH SEMUA PIHAK

5. ALIHKAN SEMUA BIAYA PEMBANGUNAN YANG SIFATNYA TIDAK TERLALU URGEN UNTUK PENCEGAHAN

6.  CONTROL DAN JAGA  PERGERAKAN HARGA SEMBAKO

7.  PERSIAPKAN DAN BAGIKAN SEGERA MASKER , HAND SOAP  DAN SEMBAKO (*)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button