Sumatera

Pemecah Ombak Bernilai Hampir 4 Milyar di Tanggamus Dikeluhkan Nelayan

BeritaNasional, Tanggamus – Nelayan Kota Agung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung mengeluhkan  bangunan dermaga pemecah ombak (breakweter) yang berada di area Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pelabuhan Perikanan, setempat.

Pasalnya, breakwater model tiang pancang bernilai hampir Rp4 Milyar lebih dengan dengan panjang 36 meter dan lebar 2,25 meter itu tidak dapat mengurai dan menenangkan terjangan gelombang di pelabuhan.

Seperti diutarakan Puryanto, selaku Nelayan setempat bahwa pemecah ombak dibangun kurang sempurna dalam menangani terjangan ombak.

“Masih pak, masih besar aja ombaknya. Itu yang dibangun cuma ujung itu saja,” kata Puryanto, saat diwawancarai BeritaNasional.Id, Rabu, 6 April 2022 siang.

Senada, dengan Puryanto. Salah satu penjaga parkir pelabuhan jukung (kapal kecil) di dermaga Kotaagung, Yakup, menyebut bangunan dermaga milik Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung itu kurang panjang dan kurang tinggi, sehingga tidak dapat mencegah terjangan ombak.

“Kalo pemecah ombak gak ada fungsinya itu, Jika ombak sedang besar, dermaga itu berada dibawah ombak,” ujarnya.

Untuk diketahui, pembangunan dermaga breakwater tersebut menghabiskan dana sebesar Rp3,835 miliar itu dibangun untuk mencegah abrasi, pendangkalan pantai di pelabuhan, dan menenangkan gelombang di pelabuhan TPI.

Belum ada keterangan resmi pihak terkait dan hingga berita ini diterbitkan, BeritaNasional.Id masih menulusuri Kontraktor Pelaksana Proyek Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Provinsi Lampung tersebut. (Hardi)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button