DaerahJawa TimurSitubondo

Pemkab Situbondo Melalu Dinas Lingkungan Hidup Serahkan 6 Unit Kendaraan Roda Tiga Untuk Ponpes

BeritaNasional.ID, SITUBONDO – Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi M.M. didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Situbondo Hj. Juma’ati Karna Suswandi bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kholil SP. MP menyerahkan bantuan alat transportasi pengangkut sampah berupa kendaraan roda tiga kepada 6 Pondok Pesantren bersumber dari Anggaran APBD Th 2021 yang bertempat di rumah H. Ismail, Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kabupaten Situbondo, Kamis(26/8/2021).

Penyerahan bantuan alat transportasi berupa kendaraan roda tiga pengangkut sampah kepada 6 Pondok Pesantren tersebut dihadiri oleh Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Forkopimka, Plt Kepala Dinas Kesehatan, Direktur RSU Asembagus, Kapolsek Kapongan, Babinsa Koramil Kapongan, serta para tamu undangan yang lain.

Sebelum penyerahan bantuan alat transportasi untuk pengangkut sampah kepada 6 Ponpes. Bupati Situbondo, Drs H. Karna Suswandi M.M. dalam sambutannya mengatakan bahwa, kegiatan hari ini yaitu, Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) telah memberikan berbagai suport kepada beberapa Pondok Pesantren dan Bank sampah yang ada di wilayah Kabupaten Situbondo.

“Pemkab Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup memberikan bantuan berupa kendaraan roda tiga kepada 6 Pondok Pesantren diantaranya, MI Fathus Salafi, Desa Tanjung Rejo, Ponpes Nurul Hikam, Desa Kesambirampak, Rayon Iksas, Ponpes Zainul Ihsan, Desa Paowan, Majelis Taklim Badrul Islam, Kelurahan Patokan dan Ponpes Tahsinul Akhlaq, Desa Kalibagor dan satu mesin pencacah sampah untuk sampah organik,” ucapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup ( DLH) Kholil SP. MP menyampaikan kepada beberapa awak media bahwa, kita ingin mengajak tokoh agama, tokoh masyarakat dan seluruh lapisan masyarakat di desa agar bersama – sama menangani sampah.

“Sangat tidak mungkin, jika di 132 Desa dan 4 Kelurahan, Pemerintah Kabupaten Situbondo menangani sampah sendiri karena biayanya sangat besar. Oleh karena itu, kami suport kepada Pondok Pesantren dan Bank sampah berupa sarana prasarana penanganan sampah, ada dalam bentuk trasportasi roda tiga, ada dalam bentuk mesin pencacah sampah organik, sehingga sampah nanti dapat terpilah dengan baik, mana yang bermanfaat dan mana yang tidak, untuk sampah yang bermanfaat, bisa menjadi penghasilan masyarakat,” ucapnya.

Bukan hanya itu saja yang dikatakan Kepala DLH, dihadapan beberapa awak media beliau menjelaskan bahwa, Pemerintah Kabupaten Situbondo atas perintah Bupati Situbondo bagaimana Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bisa hadir ditengah – tengah masyarakat pada saat pandemi Covid- 19 ini, masyarakat dapat berpenghasilan dengan bisnis daur ulang sampah.

“Pemerintah Kabupaten Situbondo melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) memberikan bantuan alat transportasi untuk pembuangan sampah berupa kendaraan roda tiga kepada Ponpes. Karena, di Ponpes itu banyak santrinya. Berdasarkan penelitian kita, 1 santri bisa membuang sampah sebanyak 0,23 Kg per hari, kalau ada 100 santri berarti ada 23 Kg sampah per hari, kalau satu bulan sudah berapa Kwintal sampah?. Dan kalau di Ponpes ada alat pengangkut sampah, mereka bisa mengevakuasi ke TPS, dari TPS sampah itu akan diangkut oleh DLH ke TPA. Nah, sebelum diangkut ke TPS, para santri bisa memilah terlebih dahulu, mana sampah yang bermanfaat, mana yang tidak, sehingga sampah yang bermanfaat tersebut dapat menambah penghasilan,” sambungnya.

Pada kegiatan tersebut, selain menyerahkan bantuan 6 Unit Kendaraan roda tiga untuk Ponpes, Bupati Karna juga memberikan 100 paket sembako kepada para pemuling dan masyarakat sekitar serta menyantuni 10 anak yatim piatu.

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button