Jawa TimurProbolinggo

Pemkot Ajak 28 Sekolah Persiapkan Diri ikuti Adiwiyata Provinsi

BeritaNasional.ID, PROBOLINGGO JATIM – Kegiatan adiwiyata yg akan di gelar melibatkan semua pihak sekolah, terus dilakukan oleh Pemkot Probolinggo. Kali ini dengan melaksanakan Sosialisasi Persiapan Calon Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Timur (CSAP) tahun 2024 di Puri Manggala Bakti, Rabu (01/11/23) pagi.

Retno Wandasari sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengatakan, tujuan giat ini adalah untuk mewujudkan penerapan perilaku ramah lingkungan (PRLH) oleh warga sekolah yang bertanggungjawab dalam upaya pelestarian lingkungan hidup. Sehingga kualitas lingkungan hidup warga sekolah meningkat.

Retno menambahkan, juga untuk menanamkan Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (GPBLHS). Karena itu, melalui kegiatan ini kami memberikan wadah atau kesempatan kepada sekolah-sekolah di Kota Probolinggo yang berstatus Adiwiyata kota untuk mengikuti seleksi Adiwiyata Provinsi Jawa Timur. Sehingga dapat meningkatkan statusnya menjadi sekolah Adiwiyata tingkat provinsi,” terang Retno.

Retno menjelaskan, Adiwiyata adalah penghargaan yang diberikan oleh pemerintah pusat, pemerintah provinsi dan pemerintah daerah Kabupaten/ Kota secara berjenjang kepada sekolah yang berhasil melaksanakan GPBLHS. “Gerakan PBLHS yaitu aksi kolektif yang dilakukan oleh sekolah dalam menerapkan perilaku ramah lingkungan,” jelasnya.

Retno melanjutkan, penilaian CASP dilakukan melalui dua tahap, yaitu seleksi administrasi dan verifikasi lapangan secara online dan offline. “Penetapan sebagai sekolah Adiwiyata dilakukan dengan ketentuan sekolah yang mencapai nilai minimal 80 persen dari nilai capaian tertinggi ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata Provinsi,” bebernya.

Wali Kota Probolinggo Dr. Habib Hadi Zainal Abidin menuturkan, program Adiwiyata ini menjadi komitmennya dan ingin setiap lembaga-lembaga pendidikan yang ada di Kota Probolinggo bersiap ikut berpartisipasi dalam kegiatan adiwiyata yg akan segera di laksanakan“Setelah itu juga kita ingin mengembangkan lingkungan yang ada di rumah masing-masing (perkampungan) sehingga kita bisa terus mengedukasi untuk kesadaran sejak dini tentang pentingnya menjaga lingkungan,” terangnya.

Menurutnya masalah lingkungan bukan hanya menjadi tanggungjawab pemerintah saja namun semua unsur elemen masyarakat harus turut serta berpartisipasi didalamnya. “Di Sekolah Adiwiyata ini banyak keberhasilan yang diraih dan sudah dikembangkan dan saya berharap semua lembaga pendidikan di Kota Probolinggo mengutamakan dan mengedepankan untuk ikut serta berpartisipasi terhadap masalah lingkungan, termasuk juga masyarakat umumnya,” kata Wali Kota

Wawan Soegiyantono selaku Asisten Perekonomian dan pembangunan yang turut hadir mendampingi Wali Kota,menyapa perwakilan 28 lembaga sekolah setingkat SD/ MI, SMP/ MTs, SMA/ SMK/ MA di Kota Probolinggo yang berstatus Adiwiyata tingkat kota.

***yul

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button