DaerahRagamSulawesi

Penamatan, Perpisahan dan Tasyakuran Ponpes Hidayatullah, yang di hadiri Bupati Buteng

BERITANASIONAL.ID, BUTON TENGAH – Pondok pesantren (ponpes) Hidayatullah Buton Tengah (Buteng) Sulawesi Tenggara (Sultra) telah mengadakan penamatan sekaligus pelepasan siswa/siswi Taman Kanak-kanak (TK) Yaa Bunayya, Sekolah Dasar (SD)/ Sekolah Menengah Pertama (SMP) Integral Ali Bin Abi Thalib Serta tasyakuran Tahfidz Qur’an V Juz.

Ketua pembina pondok Posantren Hidayatullah (PONPES) Rusli mengatakan kalau Bupati Samahuddin sangat peduli respect dengan dunia pendidikan yang ada di daerah (Buteng).

Hal itu dikatakan Rusli saat acara tersebut yang di hadiri oleh Bupati Samahuddin, di desa Wakambangura 2,Rabu,(23/06/2021).

“Kehadiran beliau (Samahuddin) disini bukan suatu kebetulan, karena secara psikologis beliau sangat dekat dan selalu memperhatikan lembaga pendidikan, baik formal maupun keagamaan,” kata Rusli dalam sambutannya.

lanjutnya, bupati tidak hanya menghadiri sekolah pesantren Hidayatullah ini saja, tetapi beliau hadir pada beberapa pesantren yang ada di Buteng.

“Kehadiran beliau bukan hanya sekedar tatap muka saja tetapi ada sentuhan langsung. Dan alhamdulillah saya mengucapkan banyak terimakasih kepada bapak bupati yang telah membantu pembangunan pesantren ini sebesar Rp 150 juta sebagai dana stimulus, itulah beliau yang selalu respon dalam hal pendidikan,” tambahnya.

Semoga ditahun mendatang, masih kata Rusli, kekurangan anggaran pembangunan gedung SMP yang saat ini sedang dibangun dapat terlaksana dengan cepat.

“Saat ini Ponpes Hidayatullah sedang membangun RKB 6 lokal 2 lantai yang ditaksir anggaran sebesar Rp 1,5 miliar semoga ini cepat terealisasi jika pemda mau membantu,” pinta Rusli.

Sementara itu dalam sambutannya bupati Samahuddin mengaku sangat bersyukur dan berterimakasih jika ponpes yang dibantunya selama ini telah mengalami peningkatan.

Dan terbukti baru beberapa tahun berdiri, ponpes tersebut telah meciptakan sejumlah Hafidz dan hafizah setingkat SD maupun SMP.

“Mudah mudahan anak anak saya ini kedepan bisa membangun Buton Tengah yang berkah ini dengan landasan ilmu, iman, dan ketaqwaan serta pengetahuan ke agamaan yang kuat menuju kearah yang lebih baik,” kata Samahuddin.

Hadirnya pesantren Hidayatullah menurut orang nomor satu Buteng sangat berdampak pada kehidupan masyarakat sekitar utamanya warga desa Wakambangura 2.

“Hal itu terlihat perubahan drastis dengan dibangun beberapa masjid, merupakan suata kebanggaan bagi saya dengan munculnya generasi penghafal Al Quran juga tentu akan membawa dampak keberkahan buat daerah kita. Olehnya itu saya sangat berterimakasih kepada ponpes ini, semoga itu bisa menjadi amal kebaikan buat para guru yang ada,” terangnya.

Kemudian Samahuddin menegaskan kalau dirinya akan selalu hadir dan membantu dalam peningkatan kualitas pendidikan di Buteng terlebih lagi jika itu pondok pesantren yang merupakan sentral pembelajaran agama islam untuk membentuk keimanan dan ketaqwaan serata ahlak yang baik.

“Sebab semua ini akan menjadi amal akhirat kita kelak, olehnya itu saya akan terus mendukung, dan insya Allah sebelum berakhir masa jabatan saya, saya akan bantu lagi dalam pembangunan pesantren ini,” Kunci Samahuddin.

Berdasarkan informasi yang dihimpun media, pada tahun ini Ponpes Hidayatullah Buton Tengah meluluskan sejumlah siswa/siswi sebanyak 69 dengan rincian SMP Integral Ali Bin Abi Thalib sejumlah 22 Orang, SD Integral Ali Bin Abi Thalib 17 Orang dan TK Ya Bunayya sejumlah 30 Orang.

Sementara Wisuda Tahfidz Qur’an sejumlah 13 Orang dengan rincian 3 orang hafal 5 juz, 10 Orang 2 Juz dengan masa tinggal 1 Tahun. (Rudi ard)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button