Pengambilan Ijazah Gratis Bagi Alumni SMKN 2 Lumajang, Melalui Progam Peduli Pendidikan Berikan Seragam Olga Gratis
BeritaNasional.ID, LUMAJANG JATIM- Kepala Sekolah dan Komite SMKN 2 Lumajang Tegaskan tanpa ada pungutan liar (pungli) di sekolah baik melalui siswa atau wali murid bahkan koperasi sekolah tidak kain seragam, dan tindak menunjukkan pembelian seragam di satu toko (penyedia).
Selain itu, SMKN 2 Lumajang antarkan ijazah ke rumah alumni yang belum ambil ijazahnya serta pemberian seragam kepada 25 siswa baru tidak mampu atau yatim piatu dan pemberian seragam olah raga gratis kepada peserta didik baru.
Hal tersebut di katakan ketua komite Septa Ari saat di konfirmasi melalui sambungan selulernya, menurutnya pihaknya belum sama sekali mengumpulkan wali murid apalagi mengadakan pungutan.
“Jadi gini terkait dengan seragam tahun ajaran baru kita masih belum pernah mengumpulkan wali murid apalagi mengadakan pungutan,” tegasnya Sabtu (23/08/2025).
Bahkan, menurut ketua komite sekolah, SMKN 2 Lumajang memberikan seragam olah raga gratis kepada seluruh peserta didik baru tahun ajaran 2025-2026, untuk seragam lainnya di tegaskan sekolah juga tidak menyediakan baik koperasi ataupun di sistem lainnya juga tidak pernah menunjuk toko murni di bebaskan mau beli di mana saja.
“Terkait seragam sekolah siswa atau wali murid dibebaskan bahkan di perintahkan untuk membeli di luar sekolah. sekolah tidak menyediakan baik di koperasi ataupun di sistem lainya yang berkaitan dengan seragam sekolah,” tegasnya lagi.
Hal senada, juga di katakan kepala sekolah Lilik Majidatut Zahro M.Pd, SMKN 2 Lumajang mempunyai Progam peduli Jum’at Jumirah saur sepuh di antaranya Guru Asuh dan Orang Tua Asuh pada murid, progam satu guru 10 siswa tersebut mampu memberikan seragam Olah Raga Gratis dan telah memberikan seragam gratis kepada 25 siswa tidak mampu dan yatim piatu.
“Kemarin kita berikan seragam abu-abu putih dan seragam pramuka kepada 25 siswa anak yatim piatu dan yang tidak mampu dan juga kami berikan seragam yang sudah jadi, pemberian itu berkat dari para donatur sekolah, dan juga kepedulian dewan guru dengan pendidikan,” jelasnya
Masih menurut Kepala sekolah, terkait seragam pihak sekolah atau koperasi tidak menyediakan, bahkan sekolah menghimbau kepada wali murid untuk membeli di toko mana saja di luar sekolah.
“Sampai sekarang siswa didik baru masih ada yang menggunakan seragam SMP, Untuk kedepannya kami menghimbau kepada wali murid atau siswa untuk membeli di toko mana saja di luar sekolah,” lanjutnya.
Selain itu, di tegaskan kepala sekolah pengambilan ijazah gratis bahkan pihak sekolah mengantarkan ijazah ke rumah alumni SMKN 2 Lumajang dan tidak di pungut biaya apapun.
“Bagi alumni SMKN 2 Lumajang yang belum mengambil ijazah untuk segera mengambil ijazahnya pada hari dan jam kerja, pengambilan tidak di pungut biaya alias gratis,” pungkasnya
(Rochim/Bernas)
