DaerahPelantikanPendidikan

Perkuat Kaderisasi, Imapen-TTU Gelar MPAB di Sunsea

Beritanasional.id-Kefamenanu NTT,-  Dalam menjalankan roda organisasi kemahasiswaan, Ikatan Mahasiswa Pelajar Nai’benu (IMAPEN) kembali menggelar pelantikan Badan Pengurus Harian dan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB), di Kantor Desa Sunsea, Kab. TTU, Provinsi NTT.

Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari terhitung 06-09 Oktober 2022, dengan tema; Menyiapkan Generasi yang Setia Organisasi dengan Berjiwa Cerdas, Ilmiah, Nasionalis, Tangguh (Cinta) dan Mengedepankan Persaudaraan Sejati.

Organisasi kemahasiswaan di internal maupun eksternal memiliki kedudukan resmi di lingkungan perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta. Berorganisasi itu penting bagi mahasiswa. Tujuannya, ketika mahasiswa berada ditengah lingkungan masyarakat, mereka dapat mengembangkan cara berorganisasi yang telah didapatnya. Demikian hal ini disampaikan Elias Koa, S.I.P yang diundang membawakan materi “Pentingnya Berorganisasi” dalam kegiatan Masa Penerimaan Anggota Baru (MPAB) Ikatan Mahasiswa Pelajar Nai’benu (IMAPEN), Kabupaten TTU itu.

Elias mengungkapkan, pengertian organisasi merupakan tata hubungan sosial. Dalam hal ini, seorang individu sedang melakukan proses interaksi dengan sesamanya dalam kegiatan yang disebut organisasi.

Organisasi menurut Elias, adalah wadah mahasiswa yang belajar, berkarya, berinovasi. Terlibatlah dalam organisasi agar kamu bisa lebih berkembang dan mengembangkan diri.

Elias Mengatakan, sebagai anak bangsa pada umumnya, NTT dan TTU khususnya sanggup memberikan diri kita untuk pembangunan bangsa ini? “Solidaritas dan kemanusiaan semakin tidak menentu bahkan menggiring bangsa ini ke ambang kehancuran, untuk menyelamatkan bangsa ini menjadi tanggung jawab semua komponen terlebih kaum muda, dan hari ini IMAPEN sebagai wadah yang mengumpulkan kader kader muda TTU terus berjuang dalam keadaan itu,” ungkapnya.

Di hadapan 33 peserta baru Ia menegaskan, MPAB IMAPEN menjadi momen penting untuk belajar dan menyiapkan diri dalam menghadapi daerah ini Jangan sampai kader memaknai momen ini menjadi momen bereuforia, momen mencari pasangan atau ada kepentingan lainnya. “Hendaknya MPAB menjadi sarana untuk belajar, mengenal diri dan menyiapkan diri yang sesungguhnya.” tandasnya.

Ia menambahkan, Setiap mahasiswa harus mampu menyeimbangkan antara kuliah, organisasi dan kepentingan diri. Ia merasa, banyak hal yang bisa didapat dari aktivitas berorganisasi.

Penempaan diri dalam hal berorganisasi adalah merubah cara berpikir, bersikap, dan persepsi tentang masalah yang terjadi di wilayah sekitar.

Pada akhirnya, adalah penting bagi setiap mahasiswa untuk terlibat secara aktif dalam organisasi. Dengan demikian mereka bisa memperoleh berbagai ilmu dari luar jam kuliah dan nantinya akan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya masyarakat Naibenu, TTU dan NTT.

Lebih lanjut dikatakan, kaum muda sebagai kader bangsa dan negara tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjuangan organisasi bangsa Indonesia. Selain itu, pemuda yang menyandang predikat kaum mudah yang berintelek dan juga tulang punggung dari bangsa sekarang ini segera dibentuk dan guna untuk mengubah dan melatih diri sebagai ajang untuk mempersiapkan pemimpin masa depan.

“Jika dari sekarang kamu sudah tidak dipersiapkan secara lebih matang maka cita-cita bangsa ini akan tenggelam dan habis seperti cerita dalam mimpi,”tegasnya.

Ia mengharapkan karakter kaum muda sebagai kader pemimpin masa depan dapat membina hidup persaudaraan dan kebersamaan yang dilandasi oleh jiwa kekeluargaan dan dapat menanam nilai-nilai organisasi yang dilandasi oleh intelektualitas dan fraternitas.

“Ikutilah segala proses dalam kegiatan MPAB ini dengan baik, karena proses itulah yang akan kita peroleh di kemudian hari,”ujarnya.

Ia juga menyampaikan sebuah filosofi dimana Filosofi itu di ambil dari pertanian. “Value seorang Petani, bukan dilihat dari apa yang dia panen, tapi dilihat dari apa yang dia tanam. Artinya bahwa apa yang didapatkan oleh anggota baru IMAPEN-TTU ini nantinya, tergantung bagaimana cara dia berproses, jika benar-benar fokus dalam berproses, tentunya memperoleh hasil yang baik juga besoknya,”jelasnya. (*)

 

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button