DaerahHeadlineSulawesi

Petugas Kesehatan Tidak Ada Saat Polisi Antar Korban untuk Lakukan Visum, Kapus Kabawo: Kami Minta Maaf

BeritaNasional.ID, MUNA – Anggota kepolisian Polsek Kabawo telah menerima laporan penganiayan yang dialami oleh korban atas nama Awaludin namun pada hari Rabu tanggal 17 November 2021. selajutnya korban diantar di Puskesmas Kabawo untuk di lakukan visum luka yang di alami korban.

Hal ini diungkapkan Korban yakni Awaludin, dirinya bersama anggota Polsek Kabawo datang di Puskesmas Kabawo untuk melakukan visum, namun tidak ada petugas di UGD.

“Polisi yang saat itu mendampingi saya temui beberapa petugas puskesmas namun alasan petugas puskesamas tidak ada petugas yang berada di ugd yang bertugas melakukan tindakan atau menerima pelayanan visum. Pertanyannya petugas di puskesamas yang segitu banyak kenapa membiarkan saya dan anggota Polsek menunggu sampai berjam-jam sampai saya meminta kepada petugas kepolisian untuk pulang makan siang. Bayangkan kami datang dari jam 10 pagi dan pulang sampai jam setengah dua siang,” ujar Awaludin, Rabu (17/11/2021).

Hal yang sama diungkapkan salah satu anggota Polsek Kabawo, Bripka LM Sabil

“Seharusnya petugas puskesmas tidak perlu menjawab dengan alasan tidak ada petugas, mestinya memberikan perhatian melalui pelayanan secara baik,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Kabawo, Bahruddin menjelaskan jika dirinya telah menegur para bawahannya yakni para perawat ataupun bidan sekaligus meminta maaf. “Saya sudah menegur mereka. Masalah ini hanya miskomunikasi, tim petugas kesehatan hari ini bertepatan dengan jadwal vaksin disalah satu sekolah, jadi petugas ugd tidak ada. Untuk itu saya selaku Kepala Puskesmas meminta maaf atas semua ini,” tuturnya (La Ode M. Sacriel)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button