ACEH

PJ Bupati Aceh Utara Azwardi Dialog dengan Tokoh Terkait Kemajuan Kota Lhoksukon

BeritaNasional.ID | Aceh Utara – Para tokoh Lhoksukon menyampaikan sejumlah persoalan kepada Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi. Hal itu berlangsung dalam dialog di ruang kerja Kantor Bupati Aceh Utara, Rabu (31/08/2022).

Dialog itupun berlangsung dengan suasana yang penuh keakraban. Beberapa tokoh maupun cendikiawan menyampaikan aspirasinya, tentu ini semua demi kemajuan Ibukota Aceh Utara, yaitu Lhoksukon.

Dalam siaran pers yang diterima media ini, salah satu tokoh Lhoksukon yaitu Tgk Samsul menyampaikan aspirasinya secara lisan maupun tertulis, diantaranya untuk pembenahan Kota.

Dimulai dari penertiban, kebersihan, keindahan, dan bebas dari ancaman banjir yang terjadi setiap tahun. Tak hanya itu, perlu juga rencana pembangunan jalan pasar terpadu, serta saluran pembuangan.

Dangkalnya sungai (Kreutoe) di Lhoksukon dan Cot Girek (Peutoe) juga disampaikan dalam dialog tersebut, sebab menjadi masalah ketika musim penghujan. Justeru masyarakat kewalahan jika ini terus terjadi.

Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, menyambut baik kedatangan para tokoh tersebut. Didampingi Asisten III, Drs. Adamy dan Kabag Humas, Hamdani, Azwardi mengapresiasi dan mendukung keinginan masyarakat.

“Kami Pemerintah Daerah menyambut baik semua yang telah disampaikan guna untuk menampung aspirasi ataupun persoalan yang ada dalam masyarakat secara langsung,” begitu kata Azwardi dalam dialog.

Semua persolan yang disampaikan para tokoh tersebut, pihaknya akan sesegera mungkin mencari solusi. Pada prinsipnya, Pemerintah Daerah mendukung sejumlah keinginan masyarakat.

“Kami selama ini juga sedang menggalakkan kembali semangat gotongroyong untuk kemuslihatan umat, seperti yang telah kami lakukan awal Agustus lalu,” imbuh Azwardi, Pj Bupati Aceh Utara.

Azwardi juga meminta doa dan dukungan dari semua pihak agar apa yang dicita-citakan masyarakat bisa segera tercepai demi kemajuan. Tak hanya itu, kata Azwardi, pihaknya juga akan membangun tugu di depan terminal Lhoksukon.

Tugu yang akan dibangun tentunya dengan penataan yang sesuai kearifan lokal agar Ibukota Aceh Utara yaitu Lhoksukon lebih indah dan tertata rapi. Ia juga mengajak untuk mencari solusi penanganan banjir.

“Sehingga tidak berdanpak pada peningkatan angka kemiskinan pasca banjir tahunan, ini penting. Kami telah membahas di tingkat Provinsi, baru-baru ini. Bagaimanapun DPRA juga harus fokus memikirkan tentang upaya cegah banjir,” tukas Azwardi

Para tokoh Lhoksukon sangat berharap agar apa yang disampaikan dalam dialog ini baik itu melalui lisan maupun tulisan hendaknya dipertimbangkan. Masyarakat juga merasa terusik jika Lhoksukon dicap daerah banjir.

“Seakan-akan tidak ada solusi, kami yakin melalui tangan bapak Pj Bupati Insya Allah akan ada solusi bagaimana untuk mengatasi permasalahan yang ada,” demikian kata Abati Samsul, sebagaimana dalam siaran pers.

Ketua Tadzkiratul Ummah (TU) Aceh Utara, Tgk Nurdin, yang ikut dalam dialog bersama tokoh dan Pj Bupati, dalam hal ini menyampaikan terimakasih atas penyambutan yang baik, dengan harapan usulan yang disampaikan bisa berjalan sesuai keinginan masyarakat.

Pada dialog ini, turut serta Imam Besar Masjid Agung Baiturrahim Lhoksukon, Tgk Jamaluddin Ismail (Walidi), Abati Samsul Bahri, Drs. H. Azalifuazi yang merupakan anggota DPRK Aceh Utara, H. Saifuddin.

Hadir pula Muspika Lhoksukon, salah seorang pengusaha Iskandar, dan cendikiawan yaitu dr. Rahmad Umri dan Kapten Inf Saifullah, juga hadir tokoh Pemuda Lhoksukon, Ibnu Sabil. (*fadhil)

Lihat Selengkapnya

Related Articles

Back to top button